Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
GRUP band Musikimia yang beranggotakan Andi Fadly Arifuddin, 40,
Rindra Risyanto Noor, 43, Surendro Prasetyo, 40, dan Stephan Santoso, 42, telah menggelar konser di tiga kota, yakni Cibinong, Tangerang, dan Bekasi.
Selebihnya, hingga 28 Mei, mereka akan melanjutkan tur bertajuk Rockadventure 2016 yang didukung PT Djarum ke 16 kota lain di Pulau Jawa.
Musikimia tidak tampil sendirian.
Di Jawa Tengah, Muskimia akan berkolaborasi dengan Endank Soekamti.
Di Jawa Barat, kolaborasi akan dilakukan dengan NTRL, kemudian di Jakarta, Musikimia berkolaborasi dengan Rocket Rockers serta Barasuara.
"Kami mengajak mereka untuk tampil karena kalau saya pribadi bukan karena besar kecilnya sebuah band. Tapi, Musikimia sebagai band baru dibandingkan dengan mereka justru senang tampil bersama," kata Fadly saat dihubungi Media Indonesia, Rabu (27/4).
Konser yang mengusung konsep panoramic screen itu juga berarti akan mengumpulkan basis penggemar musik yang berbeda.
Para Senyawa, sebutan untuk penggemar Musikimia, akan berjumpa dengan penggemar grup musik lain.
"Dengan basis penggemar yang berbeda, Musikimia yang relatif masih baru bisa diperkenalkan juga. Sebagai contoh NTRL yang telah bermusik selama 20 tahun, mereka punya penggemar yang loyal juga," kata lelaki kelahiran Makassar itu.
Ia menambahkan, dengan kebersamaan mereka dalam Rockadventure 2016, justru menjadi kesempatan untuk bermain musik bersama dan bertukar informasi.
"Total nanti akan ada delapan meet and greet dan 11 konser. Ini kesempatan bagi kami semua yang terlibat, termasuk penonton di berbagai daerah, untuk ngobrol. Ini adalah lingkaran energi yang positif buat kami," kata Fadly.
Tidak semua lagu yang dirilis Musikimia akan ditampilkan.
Maksimal sebanyak 12 lagu di setiap kota tujuan.
"Tidak semua dari album Intersisi. Sebagian dari mini album Indonesia Adalah atau single-single kami, lagu nostalgia, juga akan ada tribute untuk Metallica dan Queen," kata Stephan, gitaris Musikimia.
Mencicipi kekhasan
Setiap personel Musikimia tidak sabar menanti untuk berpetualang kuliner.
Mereka mengaku kesempatan itu sekaligus dimanfaatkan untuk mencicipi kuliner lokal yang khas.
"Tentu saja kami ingin gudeg yogyakarta atau nasi liwet solo. Tapi kami juga ingin mencoba nasi lengko dan jamblang di Cirebon," kata Stephan.
Itu baru empat menu, Fadly menambahkan, sebelumnya di setiap konser, Musikimia selalu berburu kuliner khas.
"Kami tidak harus makan di tempat makan yang mahal, kami mengejar yang khas dan rajin bertanya kepada panitia atau pengemudi yang mengantarkan kami. Ini sudah bukan rahasia lagi kalau Musikimia suka makan, kami mudah lapar," kata Fadly sambil tertawa.
Di usia yang matang, setiap personel juga harus ekstra mengatur stamina agar tampil prima selama Rockadventure 2016.
"Jaga kondisi dengan cara cukup istirahat, makan tidak terlambat, dan tidak begadang," kata Stephan yang sedang dalam proses penyembuhan dari flu.
Fadly menambahkan ia mengonsumsi beberapa suplemen dan vitamin.
"Selain itu juga mengonsumsi bawang putih untuk antiradang, juga menjaga kualitas suara saya," tutup Fadly. (H-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved