Yogyakarta Istimewa untuk AADC

ADA yang tidak biasa dari suasana kota Yogyakarta yang biasanya menjadi latar penanda tempo dulu dalam setiap set film. Kota yang banyak melahirkan seniman ternama ini tampil secara masa kini dan dianggap mewakili kota yang pas untuk sebuah lokasi reuni.

Mereka adalah Cinta (Dian Sastrowardoyo), Maura (Titi Kamal), Milly (Sissy Priscillia), dan Karmen (Adinia Wirasti) yang tergabung dalam geng Cinta dalam film Ada Apa dengan Cinta (AADC) 2.

Sang sutradara Riri Riza dan produser Mira Lesmana berhasil menyajikan atmosfer masa kini di kota tersebut. Sebagian besar kisah percintaan dan persahabatan Cinta dilukiskan melalui kultur, landscape, dan desain bangunan yang dinamis dan penuh kreatifitas.

Menurut pengakuan Mira, saat jumpa pers AADC 2 di Senayan City, Jakarta, Senin (25/4), ia memiliki kesan mendalam tersendiri dengan Yogyakarta sejak 8 tahun yang lalu.

Sebuah gang-gang dengan tulisan dan gambar-gambar di tembok atau seni grafiti, warung-warung kopi yang unik, bangunan vila dengan tipe instagramable, serta pemandangan atau landscape kota Yogyakarya yang tidak biasa seperti Gereja Ayam serta hingar bingar pesta malam hari dihadirkan dalam film yang berdurasi 124 menit ini.

Selain itu ada pula karya-karya dari beberapa seniman Yogyakarta seperti Eko Nugroho lewat instalasinya serta rapper Kill The DJ mendapat porsi penayangan yang cukup besar.

"Seniman Yogyakarta sangat suka membagi. Kami punya keintiman tersendiri dengan kota ini. Yogyakarta biasanya selalu dijadikan set tempo dulu. Padahal Yogyakarta yang sekarang sangat dinamis dan artistik. Menurut saya jadi tempat yang tepat untuk pertemuan sebuah reuni dalam kisah AADC," kata Mira Lesmana. (OL-2)