Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
AKTRIS Hollywood Cameron Diaz, 43, baru saja meluncurkan buku yang ditulisnya bersama penulis Sandra Bark, The Longevity Book: The Science of Aging, the Biology of Strength, and the Privilege of Time. Dalam buku yang ditujukan kepada kaum perempuan itu, dirinya mengulas berbagai informasi tentang penuaan serta saran untuk menjaga kesehatan tubuh secara optimal.
Buku itu merupakan kelanjutan dari buku pertamanya, The Body Book: The Law of Hunger, the Science of Strength, and Other Ways to Love Your Amazing Body yang ia terbitkan pada 2013 lalu dan berhasil menjadi salah satu buku terlaris.
Melalui buku terbarunya itu, Diaz ingin memotivasi dan membantu para perempuan untuk mencintai segala hal tentang penuaan, bagian dari kehidupan yang kerap 'ditakuti' kaum hawa. Menurutnya, ide untuk menulis buku itu datang ketika dirinya memasuki usia 40-an dan kerap mendapat pertanyaan dari para jurnalis apakah dirinya khawatir dengan masa depan kariernya karena sudah tidak muda lagi.
"Mereka (para jurnalis) lebih fokus pada karier saya. Mereka justru tidak terlalu peduli pada kesehatan saya yang mungkin menurun seiring penuaan," ujar bintang Cralie's Angels itu.
Hal itu, menurut Diaz, menunjukkan bahwa lebih banyak orang yang mengidentikkan penuaan dengan perubahan penampilan semata. Faktor kesehatan justru tidak diperhatikan. Padahal, kesehatan merupakan hal yang utama dalam kehidupan. Karena itulah, dalam buku terbarunya, alih-alih menganjurkan pemakaian krim perawatan jenis ini-itu, Diaz justru menguraikan proses penuaan dari sisi ilmiah. Ia menjadikan berbagai penelitian ilmiah sebagai rujukan.
Ia pun membahas hal-hal seperti apa itu telomere (bagian dari kromosom di sel) dan pengaruhnya terhadap penuaan. Bagaimana hubungan antara pencernaan dan kesehatan, juga pentingnya asupan nutrisi, pola tidur, dan olahraga.
"Memahami tubuh kita hingga ke tingkat sel sungguh bermanfaat agar kita memahami perjalanan hidup dan siap dengan dengan apa pun yang akan terjadi ke depannya," ujar istri musikus Benji Madden itu.
Bersyukur
Dalam sesi wawancara dengan majalah Women's Health, ia mengungkapkan dirinya sudah bukan lagi gadis 21 tahun yang bermain dalam The Mask, film yang menjadi debut karier aktingnya pada 1994. Tubuh dan wajahnya tidak lagi seperti dulu. Namun, ia tetap bersyukur kepada Tuhan. Menurutnya, kekhawatiran menjadi tua justru bisa memicu penuaan datang lebih cepat. "Karena itu, semakin cepat kita memutuskan untuk tidak malu dengan penuaan yang terjadi, akan lebih baik," ungkapnya.
Ia berpesan, langkah terbaik untuk menua dengan sehat ialah menjalani hidup sepenuh hati serta selalu menjaga kesehatan dan semangat. "Penuaan merupakan sesuatu yang wajar. Prosesnya langsung terjadi sesaat setelah kita lahir. Daripada menghabiskan energi dengan mengkhawatirkan penuaan, lebih fokuskan energi tersebut untuk hidup yang penuh cinta," pungkasnya. (Eonline/Daily Mail/H-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved