Dimas Seto Pesantren Jauh Lebih Indah

DIMAS Setowardana atau biasa dikenal dengan Dimas Seto, 36, mengaku sangat bangga dapat membintangi film religi pertamanya, Kalam–Kalam Langit, yang disutradarai Tarmizi Abka. Dimas berperan sebagai seorang santri bernama Ja’far. Ia mengaku sangat terinspirasi oleh tokoh yang ia perankan.

Dimas juga merasa bangga dapat menyebarkan nilai-nilai positif. “Saya secara pribadi terinspirasi oleh segala aspek yang ada dalam film ini, semoga para penonton juga dapat merasakannya,” ujarnya saat ditemui di Jakarta, Selasa (12/4).

Membiasakan diri sebagai santri merupakan tantangan tersendiri bagi Dimas. Sebagai orang yanag tidak pernah merasakan kehidupan pesantren, ia mengaku perlu effort lebih agar ia dapat mendalami perannya tersebut. Meski begitu, segala proses yang dilalui selama pembuatan film itu ia anggap sebagai sebuah pembelajaran besar.

Banyak hal baru ia temui, seperti lingkungan pesantren yang ternyata jauh lebih indah daripada yang ia bayangkan. “Dari kecil saya selalu takut sama yang namanya pesantren. Namun, setelah saya datang langsung, ternyata jauh sekali, sangat indah kehidupannya,” kata dia. (*/H-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Msyaifullah