Sundari Soekotjo Rayakan 40 Tahun Berkarya

PENYANYI kebanggaan Indonesia, Sundari Untinasih Soekotjo, 50, bertahan dengan idealismenya berkarier di dunia musik, khususnya keroncong selama empat dasawarsa.

Perjalanan itu tidak membuatnya lelah untuk terus menghidupkan salah satu jenis musik khas Indonesia tersebut.

Ia mengatakan masih terus bersemangat untuk membuat keroncong dapat dinikmati masyarakat semua kalangan, termasuk generasi muda.

"Saya sangat bercita-cita supaya kesan keroncong ini tidak melulu lagi hanya untuk orang tua, tapi juga diminati, bahkan dicintai generasi muda," ungkapnya.

Untuk menyalurkan keinginannya, Sundari yang akan genap berusia 51 tahun pada 14 April mendatang bersiap menyelenggarakan konser bertajuk Senandung Keroncong Indonesia pada 21 April.

Konser yang didaulat sebagai perayaan 40 tahun dirinya berkarya itu sengaja dilaksanakan bertepatan dengan hari kelahiran RA Kartini.

Hal itu dikatakannya dilakukan sebagai salah satu ungkapan bangga dan hormat pada simbol emansipasi perempuan Indonesia tersebut.

"Saya mengambil semangatnya. Bagaimana saya terus berjuang dan berusaha agar keroncong yang meskipun sebenarnya memiliki banyak penggemar, tetapi masih kurang cukup diberikan ruang untuk diapresiasi," tambahnya.

Diceritakannya, dalam konser yang akan digelarnya nanti, ia sengaja mengajak beberapa musikus muda untuk berkolaborasi.

Tidak hanya yang menekuni keroncong, tetapi juga berbagai aliran musik, seperti pop, jazz, dan musik elektronik.

Dirinya bermaksud memperkenalkan kembali musik keroncong dengan cara yang tidak idealis.

Menurutnya, dia membuat konsep yang cukup berani dan berbeda.

"Saya mau menyajikan sesuatu yang berbeda dengan tujuan menyajikan keroncong yang berbalut musik-musik modern. Responsnya ternyata sangat bagus dan banyak anak muda yang minat kolaborasi," terangnya.

Dia juga mengklaim perpaduan antara musik keroncong dan genre musik lain kelak merupakan yang pertama kali.

Kolaborasi musikus

Beberapa nama yang tercatat akan terlibat dalam kolaborasi konser Senandung Keroncong Indonesia tersebut di antaranya Rossa, Kunto Aji, Winky Wiryawan, serta Dwiki Dharmawan yang akan berperan sebagai music director.

"Memang mungkin terkesan terlalu berani konsep yang saya bawa. Tapi justru ini poinnya, akan dibuktikan keroncong bisa dikolaborasikan dengan berbagai jenis musik berbagai generasi," tambahnya.

Keseriusannya untuk menghidupkan keroncong bagi generasi muda juga dikatakannya dilakukan melalui program pengajaran keroncong yang ia jalankan.

Ia mengungkapkan saat ini melalui Yayasan Keroncong Indonesia ia secara terbuka memberikan pelatihan bagi anak muda yang memiliki minat pada musik keroncong.

"Jadi, sistemnya kami berbagi. Saya mengajarkan, sebaliknya mereka mau belajar demi kelestarian keroncong," tutupnya.

Sebelum itu, dirinya mengisahkan anak semata wayangnya, Intan Putri Permatasari, juga sudah mulai menapaki karier di dunia yang sama. (H-5)