Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
FILM animasi Demon Slayer menghidupkan kembali box office Jepang dengan melewati angka US$150 juta pada hari ke-17 penayangannya.
Menurut data Aniplex, pada 31 Oktober hingga 1 November, Demon Slayer menghasilkan US$24 juta dari 1 juta tiket yang masuk sehingga total pendapatan kotor secara kumulatif sebesar US$151 juta.
Demon Slayer dirilis di 403 bioskop oleh Aniplex dan Toho pada 16 Oktober 2020. Film itu melewati tonggak sejarah US$100 juta hanya dalam waktu 10 hari setelah pembukaannya, rekor kecepatan baru untuk box office lokal.
Baca juga: Film Dokumenter Putri Diana akan Dirilis di Bioskop pada 2022
Sebanyak 38 bioskop Imax yang menayangkan film tersebut juga telah melaporkan angka yang fantastis, dengan US$1,8 juta pada akhir pekan
ketiga, turun hanya 11%.
Ini adalah box office akhir pekan tertinggi keempat untuk Imax di pasar Jepang. Hasil kumulatif Imax untuk Demon Slayer sebesar US$8,9 juta berada di urutan kedua setelah Bohemian Rhapsody yang mendapat US$13,4 juta dalam waktu hampir empat bulan.
Demon Slayer diproduksi oleh Aniplex, Shueisha, dan Ufotable. Film ini diadaptasi dari komik karya Gotoge Koyoharu tentang seorang anak laki-laki yang menjadi pembunuh iblis setelah keluarganya dibunuh dan saudara perempuannya diculik oleh setan.
Pertama kali muncul pada Februari 2016, komik tersebut saat ini telah beredar hampir 100 juta eksemplar dalam format paperback dan digital.
Komik ini juga menginspirasi serial anime TV yang tayang dari April hingga September 2019 di Jepang.
Aniplex, yang sepenuhnya dimiliki oleh Sony Music Entertainment Japan, juga telah mendistribusikan serial ini di Netflix, Amazon, dan Hulu.
Film ini akan dirilis di Amerika Utara pada awal 2021, dengan distribusi Aniplex of America dan Funimation. (Ant/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved