Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

Lea Simanjuntak Semakin Dekat dengan Musisi Internasional

Retno Hemawati
15/3/2016 03:30
Lea Simanjuntak Semakin Dekat dengan Musisi Internasional
(MI/ RETNO HEMAWATI)

PENYANYI Lea Angeline Simanjuntak, 36, mendapatkan kesempatan emas untuk konser bersama dengan pianis David Walter Foster, 66, di Java Jazz Festival (JJF) 2016.

Mereka berdua, Eric Benet dan Berget Lewis, mengulang kesuksesan itu dengan konser kembali pada Jumat dan Sabtu (11-12/3) di Motion Blue, Fairmont Hotel, Jakarta.

"Desember, pertama saya dengar dia bakal konser langsung semangat. Saya dan tim pagi-pagi mengirimkan curriculum vitae dan video. Kami kirim saja, mau didengarkan atau tidak ya tidak apa-apa. Siapa tahu butuh teman duet," kata Lea kepada Media Indoinesia, Jumat (11/3).

Dirinya tidak berharap banyak karena saat itu memang sedang sibuk promo album. Tiba-tiba ada kabar dirinya akan duet dengan David Foster saat JJF di hari kedua dan ketiga.

"Saya sampai histeris mendapatkan berita besar itu," kata adik kandung presenter, Sophie Navita, 40, itu.

Dirinya banyak belajar bekerja sama dengan pihak manajemen Foster. Menurut Lea, mereka sangat kooperatif.

"Mereka rapi menyiapkan materi untuk saya dengarkan dan apa pun yang saya tanyakan pasti dijawab," kata dia.

Selain itu, tim Foster juga telah mencari segala informasi terkait dengan Lea. Mereka mengenalnya karena Lea pernah berduet dengan musikus Michael Bolton, 63, dan Dave Koz, 52.

Kini penyanyi autodidak itu semakin dekat dengan musisi internasional.

Dia juga berpendapat Foster merupakan musikus yang rendah hati.

Dia juga menyampaikan pujian yang sama untuk Michael Bolton, yang pernah berduet dengannya akhir 2012.

Bekerja dengan tim dan musisi internasional membuat kepercayaan dirinya bangkit.

"Setelah latihan membawakan Because You Love Me dan The Power of Love, mereka memberikan pujian lewat kata-kata yang sangat mendukung dan mampu membangkitkan perasaan percaya diri untuk konser ke depan," kata ibu dua anak itu.


Arti 5 menit

Lea berhasil mempertemukan kedua orangtuanya dengan David Foster seusai penampilannya di JJF.

Pertemuan selama 5 menit itu sangat memberikan arti bagi keluarganya itu.

Lea bercerita Fosterlah yang mengajak orangtuanya untuk menemuinya.

"Itu peristiwa yang membahagiakan untuk mereka. Mami saya itu kan datang dari zaman Elvis Presley. Jadi, entah tahu atau tidak David Foster. Tapi dia bertanya apakah dia bangga duet sama saya. Foster menjawab dirinya bangga," ceritanya.

Foster juga memeluk ibunya.

Lea melukiskan pelukan itu seperti pelukan seorang sahabat.

"Itu sangat mengharukan dan bagaikan pembangkit semangat untuk mereka hingga saat ini," katanya.

Dia meneruskan kedua orangtuanya memang dalam masa penyembuhan setelah sakit.

Dia dan Sophie selalu berusaha memberikan semangat kepadanya setiap hari.

Baginya, Sophie juga merupakan orang yang sangat berjasa untuk karier musiknya.

Lea mengakui Sophie ialah pendorong semangatnya.

"Memang kesannya gengges (berisik). Dia yang selalu geregetan kalau saya diam saja. Jadi, kalau tidak ada Sophie mungkin saya tidak menjadi seperti Lea yang sekarang. Saya terlalu nrimo karena saya anak kedua," tutup istri Patton Pandapotan Ari Parulian Hutajulu itu. (H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya