Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
TIDAK mudah menciptakan lagu yang ikonis dan awet dalam ingatan sepanjang masa.
Memang era 1990-an banyak mencetuskan hit yang demikian, termasuk lagu Rindu Ini ciptaan Anang Hermansyah yang dipopulerkan grup musik Warna.
Kegemarannya akan lagu itu lantas di-remake penyanyi bersuara merdu, Andini Aisyah Hariadi, 30.
Dalam penggarapan lagu Rindu Ini, Andien, demikian namanya disebut, memercayakan pembuatan musiknya kepada disjoki (disc jockey/DJ) muda bertalenta, Dipha Barus.
"Menurut saya, ini akan menjadi ikonis karena sekarang ini tidak ada lagi lagu disko yang seperti era 1990-an. Semuanya kencang banget dan kalau joget hardcore 'pecah' gitu. Menurut saya, era 1990-an semua disko itu asyik dan bisa sambil ngobrol. Saya ingin mengembalikan rasa ini," ungkap Andien kepada Media Indonesia beberapa hari sebelum peluncuran album terbarunya, Let It Be My Way.
Album itu sebagian besar berisi lagu lama yang diaransemen ulang.
Terkait dengan Dipha Barus, kolaborasi itu juga merupakan pertama kali dirinya berkolaborasi dengan seorang DJ.
Lebih lanjut, Andien mengatakan pemilihan lagu tersebut juga didasari kesukaannya pada lagu-lagu yang menjadi ikonis saat masa remajanya itu.
Sampai-sampai videoklip grup Warna itu juga melekat dalam ingatannya.
"Sampai detik ini saya masih ingat videoklipnya walaupun belum pernah lagi nonton di Youtube," sambungnya.
Nuansa nostalgia yang coba ditawarkan Andien semoga bisa membawa ingatan ke masa lalu yang indah.
Namun, apakah dengan membawakan lagu orang lain di album terbarunya menjadi indikasi Andien tidak memiliki karya yang asli?
"Orisinalitas itu tidak berbicara apakah repackage, remake dari sebuah lagu, atau lagu ciptaannya sendiri. Orisinalitas itu berarti dia tidak mencuri atau mengopi. Kalau menurut saya, membawakan lagu orang lain dengan rasa yang sangat orisinal, itu sudah menjadi karya baru lagi," jawabnya.
Konten digital
Belakangan pelantun lagu Gemintang itu juga sedang disibukkan usaha mengembangkan konten digital di kanal berbagi video Youtube dan media sosial miliknya bersama sang suami, Irfan Wahyudi (Ippe).
Dia mengatakan hal itu sengaja dilakukan untuk memantapkan publikasi karya dan brand image yang dimiliki.
"Saya dulu kuliah public relations. Dari dulu sudah kepikiran kalau ilmu ini akan bermanfaat untuk karier bermusik saya. Dengan era digital seperti sekarang, saya harus bangun konten yang mendukung karya saya dan aktivitas untuk membuat karyanya bisa hidup," ungkap penyanyi yang berguru pada Elfa Secioria itu.
Tak mengherankan jika orang kerap menemukan aktivitas Andien bersama sang suami dengan beragam histori seperti kisah percintaan, aktivitas olahraga, dan bermusik.
"Dulu sudah kepikiran, tapi belum ketemu timnya. Sekarang saya bekerja sama dengan beberapa orang untuk mengeksekusi ide-ide ini. Tujuannya juga untuk disajikan kepada penggemar," sambungnya.
Selain itu, sudah dua tahun dia bersama dengan desainer Mel Akhyar membangun bisnis clothing line. (H-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved