Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Andy F Noya: Pertama Kali Siaran tanpa Penonton

Zubaidah Hanum
15/3/2020 05:00
Andy F Noya: Pertama Kali Siaran tanpa Penonton
Andy F Noya(MI/SUMARYANTO)

TENDA sudah didirikan, makanan juga sudah disiapkan. Pun, bingkai-bingkai foto besar berbagai wajah, berbaris rapi menyambut para tamu. Persiapan yang matang untuk menyambut siaran hari itu.

Namun, hanya beberapa jam sebelum siaran dilakukan, sebuah keputusan penting diambil. Dalam hitungan detik, informasi itu langsung menyebar di sejumlah grup Whatsapp dan media sosial.

“Kepada bapak, ibu, dan para sahabat tercinta, berkaitan dengan perkembang­an terakhir penyebaran virus korona, maka taping acara ulang tahun Kick Andy dan penganugerahan pengharg­a­an Kick Andy Heroes Award 2020 yang sedianya akan dilaksanakan hari ini, Sabtu, 14 Maret 2020, pukul 18.00 WIB di Grand Studio Metro TV, akan kami selenggarakan tanpa penonton,” demikian isi pengumuman itu, kemarin.

Andy F Noya, 59, pembawa acara program Kick Andy, mengatakan keputusan itu dibuat timnya hanya berselang 7 jam sebelum seremoni digelar. Sebuah keputusan penting di saat ‘genting’.

“Kali ini kami tidak mengundang tamu. Semua undangan dengan berat hati kami batalkan. Hal ini demi menjaga agar kita semua tidak menjadi bagian dari penyebaran virus tersebut. Demi menjaga kesehatan bapak, ibu dan sahabat-sahabat tercinta,” tutur Bung Andy, demikian ia biasa disapa.

Laki-laki kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 6 November 1960, itu, meng­ungkapkan keputusan membatalkan undangan dan melakukan siaran tanpa penonton guna mengikuti imbauan pemerintah. Agar tidak ada kerumunan orang yang terlalu besar. “Undangan kami sekitar 550 orang, cukup besar,” tutur Presenter Berita terbaik Panasonic Gobel Awards 2011 itu.

Keputusan yang diambil timnya hari itu sungguh berat, sepanjang 12 tahun penyelenggaraan Kick Andy Heroes. Pasalnya, kehadiran penonton jadi ajang untuk memberikan dukungan bagi penerima award dan jadi forum silaturahim untuk saling memberi inspirasi.

“Rasanya tentu sedih. Dengan tiada­nya penonton, pertemuan itu tidak terjadi. Tapi itu tidak mengurangi semangat kami,” imbuhnya.

Meski begitu, acara ulang tahun ke-14 Kick Andy tahun ini dan penye­rahan Kick Andy Awards 2020 tetap berlanjut, dihadiri para juri, pemberi penghargaan, penerima penghargaan, dan pengisi acara, seperti penyanyi Isyana Sarasvati.

Awalnya kikuk

Hingga kemarin, wabah virus korona baru telah menginfeksi 148.026 orang di 149 negara, termasuk 96 kasus positif di Indonesia. Andy menyatakan situasi ini sangat serius dan perlu direspons dengan level kewas­padaan tinggi.

Ia sendiri mulai menerapkan protokol kesehatan, seperti yang disarankan WHO dan pemerintah, dengan menjaga kesehatan, rajin mencuci tangan, hindari kontak fisik terutama saat bersa­laman, dan menghindari kerumunan.

“Kalau salaman, diusahakan tidak bersentuhan. Awalnya, pasti kikuk karena sudah terbiasa bersentuh­an. Apalagi kalau sahabat dekat, bukan cuma salaman, tapi berpelukan. Tapi itu kini jadi terasa menyakitkan,” ucap laki-laki berdarah Ambon, Jawa, Belanda, dan Portugis itu.

Namun, sambung Andy, karena situasi ini serius sekali, langkah pencegahan itu harus ditaati untuk bisa meminimali­sasi korban tertular hingga situasi pulih kembali.

“Kita harus disiplin, kontrol diri, tidak usah keluar rumah kalau tidak penting. Kerja juga kalau bisa dari rumah, apalagi sudah ada teknologi. Bisa dimanfaatkan karena keamanan lebih penting,” sebutnya.

Terkait dengan apakah Indonesia sebaiknya mengikuti langkah lockdown seperti sejumlah negara untuk me­ngarantina penularan virus, Andy mengatakan keputusan itu sepenuhnya berada di tangan pemerintah.

“Kita tahu persis kalau instruksi lockdown itu diputuskan pemerintah, dampaknya besar dan luas sekali. Ekonomi terganggu, orang belanja berlebihan. Tapi di satu sisi, kalau memang itu diperlukan dan harus, silakan dilakukan,” pungkasnya. (H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya