Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Carolina Marin: Tarian Flamenco dan Tepuk Bulu

Ykb/H-1
19/1/2020 01:00
Carolina Marin: Tarian Flamenco dan Tepuk Bulu
Carolina Marin(DOK INSTAGRAM)

SIAPA sangka sebelum terkenal menjadi pebulu tangkis hebat asal Spanyol, Carolina Marin, 26, ialah penari Flamenco. Ia telah mengenal tari Flamenco sejak usia 3 tahun. Di tempat kelahirannya, Huelva, Spanyol, tarian Flamenco sangat populer.

Marin pun turut menggeluti tarian yang berkembang di Andalusia sejak abad ke-14 itu. “Tari Flamenco adalah salah satu hal terpopuler di tempat kelahiran saya. Jadi itulah kenapa saya turut aktif menari saat kecil,” ujar peraih juara tunggal putri di Olimpiade 2016 Rio itu.
Pertemuan Marin dengan bulu tangkis berkat campur tangan teman kecilnya yang juga berlatih tarian Olimpiade 2016 Rio bersamanya.

“Waktu itu saya diajak main oleh teman. Saya sebelumnya tidak tahu permainan bulu tangkis. Jujur, saat pertama kali bermain, saya merasa, ‘ini olahraga apa sih?’ Namun, akhirnya saya lebih enjoy bermain bulu tangkis,” tutur Marin.

Langkahnya untuk meninggalkan tari Flamenco dan fokus latihan bulu tangkis membuatnya menjadi pemain timnas bulu tangkis Spanyol termuda. Kariernya pun semakin cemerlang setelah ia menjadi satu-satunya pebulu tangkis Spanyol yang berhasil menjadi juara Olimpiade.

Kini, Marin sukses lolos ke babak final Indonesia Masters 2020 setelah mengalahkan He Bing Jiao asal Tiongkok, 21-11, 21-19, di Istora Senayan, Jakarta, kemarin. Akankah dia akan menjuarai turnamen bergengsi ini? (Ykb/H-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya