Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
BUMI Itu Bulat, film drama terbaru produksi Robert Ronny, siap dirilis di bioskop Indonesia pekan depan. Film bertemakan toleransi beragama ini juga akan dirilis di bioskop Malaysia lewat distributor Astro Shaw.
Astro Shaw bergabung sebagai mitra distribusi lewat ajakan Ideosourse, ketika proyek film ini dikerjakan sejak penghujung 2018. Mereka merasa film ini punya tema cerita universal dan relevan dengan situasi masyarakat Malaysia sekarang.
"Tema ini relevan di Malaysia dan relevan hari ini untuk (memancing) masyarakat Malaysia mulai berdiskusi tentang isu seperti ini," kata Dato Khairul Anwar Salleh, Chief of Malay Nusantara and Business di grup Astro Shaw, dalam gala premier di XXI Epicentrum Jakarta, Selasa, 2 April 2019.
"Cara (bercerita) film ini lewat persahabatan dan keluarga, saya pikir sesuai untuk iklim film Malaysia hari ini," lanjutnya.
Baca juga: Gugatan Penulis Asli Film Benyamin Biang Kerok Kembali Ditolak
Bumi Itu Bulat menyorot isu toleransi lewat kisah Rahabi, mahasiswa anggota grup acapella dengan sejumlah konflik. Mulai dari perasaan ditelantarkan sang ayah yang sibuk kegiatan sosial, keinginan membiayai kuliah adiknya dari hasil album rekaman, kedekatan dengan Aisha, eks penyanyi pop yang "hijrah" ke arah radikalisme agama, hingga keretakan hubungan dengan empat sahabat di grup acapella.
Sejumlah tokoh sentral diperankan pemain muda, meliputi Ryan Wijaya, Rania Putri Sari, Febby Rastanty, Kenny Austin, Qausar Harta Yudana, dan Aldy Rialdy. Lalu ada Mathias Muchus, Christine Hakim, Arie Kriting, dan Ria Irawan.
Film ini disutradarai oleh Ron Widodo dan naskahnya ditulis Andre Supangat berdasarkan cerita yang dikembangkan bersama produser Robert Ronny. Robert menjadi produser dalam bendera baru Inspirasi Pictures bersama GP Ansor dan Ideosource.
Khairul Anwar menyebut bahwa Astro Shaw punya kondisi yang cukup kokoh untuk mengederkan dan mempromosikan Bumi itu Bulat di Malaysia.
"Kami harap kami bisa memberikan hal yang layak bagi film ini, untuk kami promosikan di Malaysia. Insyaallah, kami pastikan film ini berjaya di Malaysia," ujar Khairul.
Astro Shaw adalah perusahaan produksi dan distribusi yang aktif sejak 1996 di pasar Malaysia. Hingga kini, mereka telah membuat lebih dari 75 film beragam genre, seperti Polis Evo dan Dukun.
Bumi itu Bulat akan dirilis di bioskop Indonesia pada 11 April 2019. Film akan menyusul rilis di Malaysia pada 18 April. (Medcom/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved