Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KATA memori begitu berarti bagi para personel The Overtunes. Karena itu juga, grup band yang digawangi tiga bersaudara, yakni Mikha Angelo, 21, Reuben Nathaniel, 22, dan Mada Emmanuelle, 24, itu merilis album baru berjudul Memory Lane.
"Album ditulis dibuat dari kenangan hidup asli. Personal juga, tapi kita secara enggak sadar rilis album 10 tahunan mungkin. Kata memori berarti banget buat kita," kata Reuben di Jakarta, Rabu (20/2).
Reuben menyebutkan, lagu New Sky, misalnya, berkisah tentang penampilan mereka dalam mewakili Indonesia di festival musik independen terbesar di kawasan Asia, Music Matters 2016 di Singapura. "Suatu kebanggaan bisa mewakili Indonesia di sana," ucap pria kelahiran 10 Oktober 1996 itu.
Mikha juga memiliki pesan personal tentang kehidupan cinta di masa depan dalam lagu Takkan Kemana. Pemaknaan cinta yang lebih dewasa ini dimaknai Mikha sebagai sosok pria kesepian yang yakin memiliki rumah untuk pulang dan bahagia.
"Kerinduan untuk bahagia. Setiap orang punya memori kebahagiaannya masing-masing," cetus Mikha.
Tak hanya Mikha, lagu Takkan Kemana juga memiliki makna emosional bagi Reuben dan Mada. Lirik lagu yang didukung dengan gambaran visual lewat video musik, menampilkan memori teramat dalam. Reuben bahkan menangis ketika melihat hasil video musik tersebut.
"Aneh. Lihat Mada dan Mikha (di video musik)," timpal Reuben.
Mendengar omongan Reuben, Mikha mengatakan, keharuan yang sama juga sempat menghampiri dirinya setelah cerita kebersamaan mereka di rumah maupun dalam karier musik mereka selama ini.
Pasalnya, Reuben sempat ingin berhenti bermusik karena merasa jenuh.
Untungnya ada kakak dan adiknya yang selalu mendukung Reuben dalam pilihannya, hingga akhirnya tetap bermusik.
"Kadang kita kurang mensyukuri keadaan sekarang dan ketika kembali bersama seperti berada di rumah. Itu makna personal di lagu ini (Takkan Kemana)," ungkap Mikha.
Pilih Hong Kong
Takkan Kemana dan New Sky merupakan dua lagu baru yang ditambahkan dalam album Memory Lane yang telah dirilis secara digital sejak 15 Maret 2019. Grup musik pop akustik itu menggabungkan formula dari dua album mereka sebelumnya, yaitu EP Memories Made (Agustus 2018) dan Memories in the Making (Desember 2018).
Hong Kong terpilih sebagai lokasi syuting video musik Takkan Kemana karena suasana dan langit Hong Kong dinilai tampak lebih segar. "Kalau dari tim kreatif salah satunya mendapatkan langit Hong Kong beda sama langit Jakarta. Gedung arsitektur beda sama Jakarta. Itu memang susah didapat kalau kita di Jakarta," jelas Reuben.
Ia melanjutkan, syuting di Hong Kong memakan waktu empat hari. The Overtunes pun ikut takjub kala tak sengaja melihat beberapa kawasan wisata di sana.
General Manager Sony Music Mahavira, Wisnu Virdana, menambahkan, pembuatan album ini sekaligus menjadi pengalaman pertama The Overtunes melakukan rekaman di studio dan bukan di rumah. "Band keluarga harus tetap profesional," kata Wisnu.
Lagu-lagu hit The Overtunes yang sebelumnya telah dikenal publik antara lain Sayap Pelindungmu (2013), Dunia Bersamamu (2014), dan Jatuh dari Surga OST Miracle: Jatuh dari Surga (2015). (Medcom.id/H-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved