Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
SEPANJANG 2018 berbagai gerakan ramah lingkungan digaungkan. Dari mengurangi penggunaan plastik sekali pakai hingga membawa botol minum sendiri yang bisa digunakan berulang-ulang.
Penyanyi Mario Ginanjar, 36, termasuk salah seorang yang aktif dalam gerakan ramah lingkungan. Bahkan, pada tahuh ini personel grup musik Kahitna itu bertekad makin disiplin menerapkannya.
"Tahun 2019 aku ingin mengurangi penggunaan plastik sekali pakai," kata Mario, beberapa waktu lalu.
Volume sampah plastik yang mengotori laut membuat laki-laki kelahiran 11 Maret 1982 itu semakin tercengang. Kotornya pantai akibat sampah plastik terjadi hampir di semua patnai yang keindahannya memukau, termasuk di pantai-panai yang ada di Pulau Dewata, Bali.
"Bali, lautnya bagus, tapi sampah plastik banyak sekali," katanya, menyayangkan. Oleh karena itu, Mario akan makin disiplin berkontribusi menjaga lingkungan dari hal sederhana, mulai dari mengurangi penggunaan sedotan plastik.
Ia lalu menyebutkan beberapa kiat sederhana bila ingin mengikuti jejaknya berkontribusi pada kelestarian lingkungan. Seperti halnya tips yang pernah disampaikan Direktur Gerakan Diet Kantong Plastik Indonesia Tiza Mafira, salah seorang yang ditetapkan sebagai Ocean Heroes 2018 oleh Badan Lingkungan PBB.
Ada tiga tips sederhana untuk mengurangi plastik sekali pakai. Pertama, tolak kantong plastik saat berbelanja bila tidak betul-betul diperlukan dan bawalah tas ramah lingkungan sebagai pengganti saat berbelanja. Gunakan kantong plastik hanya untuk barang yang betul-betul diperlukan, misalnya untuk membungkus daging mentah.
Kedua, bawalah peralatan makan sendiri setiap ke luar rumah untuk mengurangi pemakaian sendok dan garpu plastik ketika jajan di luar. Ketiga, pilah sampah organik dan nonorganik di rumah. Sampah organik bisa diolah jadi kompos, sisanya bisa didaur ulang bila memungkinkan.
Indonesia timur
Saat ditanya tentang tempat favoritnya untuk berlibur di Tanah Air, Mario menyebut Pulau Rote. Pulau yang terletak di wilayah paling selatan Indonesia tersebut menurutnya menyuguhkan pemandangan menawan yang membuatnya menyadari kekayaan alam dan budaya Indonesia.
"Rote itu berbeda banget. Tumbuhan dan binatangnya juga berbeda dengan di wilayah Indonesia lainnya. Lebih mirip Australia," ujarnya tentang pulau yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur itu.
Melancong ke banyak tempat memang membutuhkan banyak uang, dan Mario tidak pernah ragu untuk menggunakan tabungannya demi berwisata. Alasannya, seusai wisata ia merasa lebih 'kaya' karena memiliki banyak pengetahun dan pengalaman tentang kebudayaan Tanah Air.
"Mengunjungi tempat-tempat berbeda membuat wawasan semakin luas, juga membuat hati semakin terbuka untuk menerima perbedaan," ujarnya. (Ant/H-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved