Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
BERSEPEDA menyusuri hutan kini menjadi aktivitas langka bagi Direktur Jenderal Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Rasio Ridho Sani, 52. Pasalnya, ia tak lagi punya kemewahan waktu luang menjalani hobinya itu sejak tiga tahun lebih menjabat posisi baru di kementerian pimpinan Menteri Siti Nurbaya itu.
"Enak sekali di alam bersepeda ke kampung-kampung dan hutan. Dulu bisa bersepeda cross country puluhan hingga ratusan kilometer. Tapi, sekarang sudah jauh berkurang karena pekerjaan di penegakan hukum sangat intensif," tutur lelaki yang akrab disapa Roy itu, di Jakarta, pekan lalu.
Saking lamanya tak pernah lagi menjalani hobi itu, ia bercerita tiga sepeda yang ada di rumahnya kini mangkrak. "Jari-jari rodanya patah semua karena tidak pernah dipakai. Kalau pulang kampung di sana juga ada satu sepeda, tapi tidak pernah dipakai juga," ungkap Sarjana Kimia Universitas Indonesia itu.
Meski tak lagi bersepeda, pria asal Bangka Belitung itu mengakui olahraga tetap penting bagi kebugaran fisik. Terlebih, bagi seorang pejabat publik yang disibukkan berbagai pekerjaan dan kerap mondar-mandir ke daerah, fisik yang prima amat dibutuhkan. Ia pun menjalani olahraga lain yang lebih efisien seperti lari.
"Akhirnya saya coba olahraga lari meskipun setelah mencobanya sampai mau pingsan," seloroh alumnus S-2 Manajemen Publik dari University of Potsdam Jerman itu. (Dhk/H-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved