Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
SUDHAMEK Agoeng Widodo Soentjoto merupakan perwakilan dari pengusaha Indonesia yang juga merupakan pimpinan tertinggi di Garuda Food bersama para pengusaha lainnya sangat gencar mendukung pendidikan vokasi. Dhamek mengungkapkan hal ini sejalan dengan apa yang diimbau pemerintah untuk mengatasi permasalahan pengangguran di Indonesia melalui pengembangan pendidikan vokasi.
Indonesia memiliki permasalahan, yakni terjadinya mix and match antara supply dan demand. Pada 2016, sekitar 5,7 juta kebutuhan dari pendidikan vokasi, dan hanya 1,2 juta yang ter-supply di bidang sektor industri. "Hal ini terjadi di sembilan sektor Industri, tapi yang menarik adalah kalau sembilan sektor itu masuk lebih dalam lagi. Hanya ada satu yang surplus, itu dibidang bisnis dan manajemen. Jadi banyak yang ngaggur, istilahnya yang ada tidak terpakai gitu, tetapi di delapan sektor lainnya yang paling bisar di bidang kemaritiman. Indonesia ini kan negara maritim, dari kebutuhan sekitar 3,3 juta yang terpenuhi itu cuma 17 ribu," ungkap Sudhamek.
Hal ini membuat keresahan bagi para pemilik industri, khususnya pada lulusan pendidikan vokasi yang seharusnya digembleng untuk memiliki keterampilan tapi nyatanya masih banyak bidang pekerjaan di Industri yang tidak bisa dimasuki mereka.
Untuk permasalahan ini, Dhamek menjelaskan bahwa ia dan para pengusaha lain pun membentuk sebuah platform digital untuk mengatasi permasalahan ini yang disebut Carrier Managemen Portal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved