Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Stan Lee, Ayah Superhero Marvel, Tutup Usia

Basuki Eka Purnama
13/11/2018 06:12
Stan Lee, Ayah Superhero Marvel, Tutup Usia
(AFP/VALERIE MACON)

LEGENDA Marvel, Stan Lee, yang merevolusi budaya pop sebagai pencipta karakter superhero seperti Spiderman dan Hulk yang kini mendominasi layar bioskop tutup usia. Lee meninggal dunia di usia 95 tahun.

Lee meninggal dunia pada Senin (12/11) waktu setempat di Los Angeles setelah menderita sejumlah penyakit selama beberapa tahun terakhir.

"Dengan penuh duka, kami menyatakan belasungkawa dengan putri dan saudara Lee," ujar Marvel Comics serta The Walt Disney Company dalam sebuah keterangan resmi.

"Kami mengenang sang pencipta Marvel. Setiap kali Anda membuka komik Marvel, Stan ada di sana," imbuh Marvel Comics.

Warga New York yang terkenal dengan kacamata dan senyumnya itu terjun ke dunia komik tanpa sengaja berkat kiprah pamannya yang mendapatkan Lee pekerjaan sebagai pengisi tinta para artis komik serta mengambilkan kopi.

"Saya merasa, suatu hari nanti, saya akan menulis sebuah novel hebat dan tidak ingin menggunakan nama saya di komik-komik konyol itu," ujar pria bernama asli Stanley Lieber itu tentang mengapa dia memilih menggunakan nama Stan Lee.

Baca juga: Saat Cerai dengan Paltrow, Chris Martin Sempat Merasa tidak Berharga

Lee kemudian menjadi penulis komik yang sukses dan pada akhirnya memimpin perusahaan Marvel selama puluhan tahun.

Mulai dari Spiderman hingga Black Panther, dari X-Men hingga Fantastic Four, Lee bekerja sama dengan sejumlah penulis dan ilustrator untuk menampilkan imajinasinya dalam halaman komik.

Iron Man, Thor, dan Doctor Strange kemudian menyusul. Kini, ketiga karakter itu telah menjadi film yang sukses dengan raihan jutaan dolar.

"Stan Lee sama luar biasanya dengan karakter yang diciptakannya," ungkap CEO Disney Bob Iger. "Dia adalah superhero bagi fans Marvel di seluruh dunia. Stan memiliki kemampuan untuk menginspirasi, menghibur, dan menjalin hubungan dengan para pembaca."

Lee tampil sebagai cameo di hampir semua film Marvel, termasuk menjadi supir bus di film Avengers: Infinity Wars.

"Saya dulu malu hanya menjadi seorang penulis komik saat orang lain membangun jembatan atau berkarier di dunia medis," aku Lee.

"Namun, kemudian saya menyadari bahwa hiburan adalah salah satu hal terpenting dalam hidup seseorang. Tanpanya, mereka akan tersesat," imbuhnya.

Lahir pada 28 Desember 1922 dari imigran Yahudi yang berimigrasi ke Amerika Serikat dari Romania, Lee mendapatkan pekerjaan sebagai asisten pada usia 17 tahun di TImely Comics.

Setelah bergabung dengan Angkatan Darat AS selama Perang Dunia II, Lee kembali ke dunia komik, bergabung dengan ilustrator Jack Kirby pada 1960-an menciptakan Fantastic Four dan Spiderman.

Kerja sama itu menyebabkan keduanya mendapatkan julukan The King--Kirby dan The Man--Lee.

Keduanya menciptakan cara baru bercerita dengan menghadirkan pahlawan super yang tidak bebas dari cela serta menghadirkan tema serius namun tetap menghadirkan kehebatan pahlawan super. Bahkan, musuh si superhero juga memiliki emosi yang kompleks.

"Ketika saya harus menciptakan seorang superhero remaja untuk Marvel Comics, saya memutuskan menggambarkannya sebagai seorang remaja asli yang karena sebuah keajaiban mendapatkan kekuatan super," tulis Lee pada 1977. "Dari situ lahirlah Spiderman.

"Jika Anda tiba-tiba memiliki kekuatan ratusan orang dan bisa mengalahkan King Kong, tidak berarti Anda terbebas dari ketombe atau jerawat kan?" imbuhnya. (AFP/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya