Daniel Mananta Terus Menebar Pesan Cinta

AKTOR, presenter, pengusaha, dan produser film. Demikianlah sederet aktivitas Daniel Mananta saat ini. Suami dari Viola Maria itu memang punya segudang kesibukan.

Setelah Killers (2014), pria yang kini berusia 37 tahun itu kembali memproduseri film biopik Susy Susanti: Love All yang dibintangi aktris Laura Basuki dan Dion Wiyoko. Daniel berharap film Susy Susanti yang digarapnya saat ini, dapat memberi inspirasi ke banyak orang. Ia juga meyakini, film ini bisa membangun karakter orang Indonesia menjadi juara dunia.

"Cinta kasih adalah pesan yang pengen gua kirim terus. Film Susy Susanti: Love All berkisah tentang seorang perempuan yang memiliki cinta sebagai kekuatannya," ucap Daniel, saat ditemui di Jakarta, belum lama ini.

Di bidang fesyen, pria kelahiran Jakarta, 14 Agustus 1981, ingin menyebarkan pesan cinta kepada negara lewat produk Damn! I Love Indonesia yang diusungnya. Daniel pun menjelaskan maksud dari tujuan hidup yang ia sampaikan itu.

"Jadi di atas panggung sebagai presenter, gua bisa membagikan suka cita. Orang-orang kayak senang kalau ngelihat gua lagi bawain acara," sebut ayah dari Mila Mananta itu.

Karier Daniel dimulai dengan menjadi VJ di MTV Indonesia sejak Mei 2003. Ia merambah dunia akting dengan membintangi sinetron I Love U Boss (2006).

Nama alumnus Universitas Edith Cowan di Perth, Australia, semakin populer setelah menjadi pembawa acara dalam sebuah acara kontes pencarian bakat Indonesian Idol pada 2006 hingga 2013.

Dengan liku-liku hidup yang dialaminya, Daniel mengaku telah memiliki tujuan hidup yang jelas. Tepatnya setelah dia mengetahui ada tumor jinak yang bersarang di pita suaranya pada 2012. Saat itu, pemilik tinggi badan 180 cm itu pun merasa kehilangan identitasnya sebagai presenter.

Meski sempat menjalani operasi pita suara. Namun, operasi tidak serta merta membuat suaranya pulih total.

"Mulai dari 5 tahun yang lalu hidup gua tuh merasa sedikit berubah. Gua sekarang ngerti tujuan hidup gua itu apa, tujuan hidup gua saat ini di Indonesia adalah menyebarkan kedamaian dan cinta kasih gitu, dan juga suka cita," ungkapnya.

Pengorbanan ayah

Selain film Susy Susanti: Love All, Daniel juga tengah sibuk mempromosikan film biopik A Man Called Ahok yang diproduseri Harry Tjahaja Purnama, adik bungsu mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Dalam film itu, Daniel berperan sebagai Ahok.

Melalui akun Instagram, ia membagikan pengalamannya dalam memerankan Ahok. Pada 21 September 2018, ia mengunggah potret dirinya yang tengah mengenakan kacamata dengan model rambut belah pinggir dan juga mengenakan kaus polo.

"Gue gak nyangka ketika gue main film A Man Called Ahok, gue bisa mendapatkan pelajaran tentang hidup," tulisnya di bawah foto itu.

Ia pun mengaku jika pola pikir tentang peran seorang ayah, juga ikut berubah setelah memerankan Ahok di film itu. Menurutnya, seorang ayah, pasti ingin anaknya tumbuh dewasa mempunyai nilai-nilai hidup, seperti berprinsip, ketegasan, disiplin, dan integritas.

"Seorang ayah butuh pengorbanan tersendiri untuk memberikan nilai tersebut kepada anak-anaknya. Gue jadi keinget pengorbanan bokap gue sendiri dan prinsip-prinsip yang diajarkan bokap gue sehingga gue sampai sekarang bisa terus bertahan di dunia entertainment dan entrepreneurship," pungkas peraih Panasonic Gobel Awards 2013 di Kategori Presenter Talent Show itu.

A Man Called Ahok sudah memulai promosinya dengan mengeluarkan teaser perdananya di Youtube pada 6 September 2018. Film yang diperankan Daniel tersebut pun berasal dari buku karya Rudi Valinka dan disutradarai Putrama Tuta. (H-3)