Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
DARI novel Aruna dan Lidahnya, sutradara Edwin, 40, mengemas film dengan judul yang sama secara apik. Memotret dan menuangkan berbagai kuliner Tanah Air menjadi sederet cerita yang terkuak dari ritual makan bersama.
"Sangat senang bisa mendokumentasikan makanan dari berbagai daerah. Memang tidak semua kota sesuai dengan novelnya, tapi kami menghormati makanan terbaik dari kota itu," ujarnya.
Menurut Edwin, pemilihan kota dan makanan yang disuguhkan dalam film dilakukan secara ketat dengan pertimbangan tingkat ketenaran makanan khas tersebut. "Ada makanan yang sama. Misalnya mi kepiting yang ada di Medan dan Pontianak. Akhirnya kami pilih mi kepiting Pontianak, dengan pertimbangan makanan itu belum dikenal banyak orang," jelasnya.
Sementara itu, untuk pendalaman karakter, peran Bono yang diperankan Nicolas Saputra mendapat sentuhan dari pribadi Nico yang doyan masak dan tidak segan mencicipi berbagai jenis makanan.
"Dalam karakter Bono juga ada sentuhan dari Nico sendiri yang senang mencicipi berbagai makanan dan juga senang masak. Bahkan, ia senang membawa rempah masakan dari luar negeri," ungkapnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved