Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Mawar de Jongh Ingin Jadi Sarjana Hukum

Sri Utami
09/7/2018 00:30
Mawar de Jongh Ingin Jadi Sarjana Hukum
(MI/PERMANA)

AKTRIS muda berbakat Mawar Eva de Jongh, 16, yang berkarier dari ajang pencarian bakat, tidak melupakan sekolah. Padahal, saat ini dirinya sedang laris membintangi beberapa film sekaligus, termasuk film horor Tumbal the Ritual.

Keinginannya menjadi sarjana hukum tidak pernah pupus karena aktivitas yang saat ini ditekuninya. "Hidup cuma sekali, tapi prinsipku jangan sampai syuting berlebihan dan sekolah jangan sampai berkurang atau dilupakan," ujarnya.

Sikap kritis dan kegemarannya mempelajari ilmu sosial serta nilai bernegara membawa Mawar menjadi pribadi yang berprinsip. Hal inilah yang dinilainya cocok untuk mempelajari ilmu hukum. "Aku paling suka kalau sudah ada pelajaran yang mengasah kita untuk saling beradu argumen. Ditambah lagi kata mama aku orangnya kritis jadi cocok kalau masuk jurusan hukum," terangnya.

Mawar yang saat ini duduk di bangku SMA kelas XII tersebut menuturkan tidak muluk untuk sekolah hukum nantinya. Baginya kualitas sekolah harus dibarengi dengan sikap mahasiswa yang memiliki tekad dan kemauan belajar yang kuat. "Hukum membuat hidup menjadi tertib. Rencana sekolah nanti mau yang terjangkau saja tempatnya, fasilitasnya, dan akreditasinya. Yang pasti harus bisa menyeimbangkan dengan aktivitas kesenian dan belajar.

Mawar selalu ditemani sang ibu. Bukan sekadar menemani dan mengurus segala kebutuhan selama syuting, melainkan menjadi tempatnya bercerita banyak hal, termasuk menangis saat mengalami kejadian tidak mengenakkan.

"Didampingi orangtua, aku masih 16 tahun jadi belum bisa dilepas. Nangis-nangis juga sama ibu," terangnya.

Anak kedua dua bersaudara ini juga mengatakan sangat dekat dengan ibundanya. Dalam berbagai tindakan yang dilakukan Mawar, ibunya selalu memberi tahu dan memberikan penilaian. "Bagi aku mama itu orang yang paling jujur. Dia sangat tahu bagaimana anaknya. Walaupun dia tahu aku, misalnya, sudah punya kesadaran sendiri untuk belajar, mama pasti selalu ingatkan," tuturnya.

Eksplorasi peran
Meski Mawar serius dengan sekolah, kecintaan pada aktivitas berkesenian membuat aktris ini terus bereksplorasi dengan berbagai peran. Tidak mengherankan jika dara berdarah Batak Belanda itu bersemangat saat menerima peran sebagai Nira dalam film bergenre horor, Tumbal the Ritual.

"Aku menikmati syuting film ini, tapi memang saat syuting sempat merasa ada yang aneh, seperti dipegang seseorang, padahal tidak ada orang," ujarnya.

Dalam film horor pertamanya ini, Mawar mengaku dibantu tim untuk menyiapkan mental dan fisik, terlebih untuk mengendalikan rasa takut selama dua pekan syuting. Namun, hal ini dijadikan Mawar sebagai tantangan. "Syutingnya itu di sebuah pabrik gula yang dibangun sejak 1951 dan jarang digunakan. Jadi, memang sejak awal sudah cukup menyeramkan. Tempat itu aku jadikan tantangan karena pada dasarnya aku orangnya penakut," ungkapnya.

Dalam film yang akan tayang di bioskop 19 Juli ini, Mawar akan beradu akting dengan aktris lainnya, yakni Rayn Wijaya, Karel Susanteo, Shenina Cinnamon, dan Annette Edoarda. Kelimanya berperan sebagai sahabat yang harus menuntaskan tugas sebagai mahasiswa untuk membuat film pendek. "Ceritanya mahasiswa ini mengerjakan tugas kuliah dan dipilihlah untuk membuat cerita seram," imbuhnya.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya