Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Misi Penyelamatan di Quantum Realm

AT/M-3
07/7/2018 23:30
Misi Penyelamatan di Quantum Realm
(DOK. MARVEL STUDIOS)

PAHLAWAN super berukuran kecil, Ant Man kembali beraksi. Kali ini ia tidak sendiri, di dampingi pahlawan super perempuan yang juga berukuran kecil, Wasp. Misi kali ini merupakan misi yang berbeda dari sebelumnya.

Alkisah sang pencipta Ant Man, Dr Hank Pym (Michael Douglas) dan Janet van Dyne (Ant Man dan Wasp pertama) melakukan upaya penyelamatan dunia. Janet yang diperankan Michelle Pfeiffer terpaksa mengubah diri menjadi bentuk yang sangat kecil untuk menggagalkan roket. Sayangnya, karena terlalu kecil, tubuh Janet tidak bisa membesar lagi dan hilang dalam quantum realm.

Pascakejadian, Hank Pym yakin istrinya masih selamat dan terjebak di quantum realm. Bersama putrinya Hope van Dyne (Evangeline Lilly) atau Wasp masa kini membangun laboratorium untuk membuat alat dan kendaraan yang bisa menjelajah quantum realm. Misinya satu, yaitu membawa sang istri keluar dari quantum realm.

Setelah puluhan tahun berselang, Hank Pym berhasil membuat kendaraan itu. Namun, untuk menemukan titik koordinat keberadaan Janet, Hank butuh bantuan Scott Lang (Paul Rudd) yang menjadi Ant Man saat ini. Pasalnya, Janet menjadikan Scott sebagai perantara untuk memberi tahu Hank Pym lokasi dirinya.

Seimbang

Berbeda dengan misi sebelumnya, Scott mengalami dilema. Pasalnya, ia tidak hanya menjadi seorang pahlawan super, tetapi ia juga seorang ayah. Ia harus menyeimbangkan perannya sebagai pahlawan dan ayah.

Dilema itu tampak saat putrinya Cassie (Abby Ryder Fortson) tengah berbincang.

"Jadi, kapan Ayah akan menjadi Ant Man lagi?" tanya Cassie.

"Kamu tahu, itu sesuatu sudah terjadi," jawab Scott.

Dari Cassie pula, Scott kemudian sadar akan peran pentingnya sebagai pahlawan super.

"Saya harap, saya dapat melawan penjahat sepertimu," kata Cassie.

"Saya tampaknya mengacaukannya hampir setiap saat," kata Scott.

"Mungkin Ayah hanya membutuhkan seseorang yang mengawasimu dari belakang, seperti seorang partner," kata Cassie.

Musuh

Tantangan lain yang harus dihadapi Scoot ialah munculnya sejumlah penjahat baru, seperti Ava alias Ghost yang diperankan Hanna John-Kamen.

Hanna ingin mengambil temuan Hank untuk menyembuhkan penyakitnya. Ia memiliki kelainan akibat ledakan saat uji coba quantum realm yang dilakukan ayahnya, yang pernah menjadi rekan Dr Hank Pym.

Bukan hanya Ava yang ingin merebut penelitian Hank, ada juga Sonny Burch (Walton Goggins), selaku pimpinan Cross Technologies. Dengan berbagai cara, ia ingin teknologi itu ditangannya sehingga ia bisa berkuasa.

Film berdurasi 118 menit ini wajib ditonton oleh penggemar film-film Marvel. Film ini tidak hanya menyajikan aksi heroik Ant Man dan Wasp, tetapi memiliki hubungan dengan beberapa film Marvel sebelumnya, seperti Ant Man, Captain America: Civil War, dan Avengers: Infinity War.

Termasuk menjadi jembatan penghubung ke Avenger yang ke-4. Beberapa adegan kunci film ini yang kemungkinan berhubungan dengan Avenger ke-4, antara lain pembahasan lebih dalam tentang quantum realm dan lenyapnya Dr Hank Pym, Janet van Dyne, dan Hope van Dyne menjadi debu pada akhir film, setelah credit title.

Film bergenre action, adventure, dan sci-fi ini di Indonesia dilabeli remaja 13+. Sama dengan film-film Marvel Cinematic Universe lainnya, salah satu panduan penting saat menonton film ini ialah jangan meninggalkan bioskop sebelum film benar-benar selesai.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya