Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

The Wedding Ringer, Film Mengundang Gelak Tawa

Hera Khaerani
24/2/2015 00:00
The Wedding Ringer, Film Mengundang Gelak Tawa
MI(MI)

TELEPON tidak terduga itu tiba-tiba datang secara mengejutkan bagi Jimmy Callahan. Seorang teman semasa sekolahnya dulu, mengatakan bahwa dia akan menikah. Mendapat kabar soal pernikahan itu saja sudah membuatnya bingung, apalagi mempertanyakan kenapa lelaki itu harus meneleponnya. Padahal seingatnya, mereka tidak pernah terlalu akrab. Belum lagi, dia kemudian meminta Callahan menjadi pendamping pria.

Terkejut ketika ditodong dengan tawaran jadi pendamping pria, Callahan mengiyakan. Meski sempat menyesal atas respon spontannya, toh akhirnya dia memutuskan untuk datang. Dia berpikir takkan mungkin ada hal buruk yang mungkin terjadi. Dia lajang dan pesta pernikahan menyediakan banyak makanan enak juga peluang untuk berkenalan dengan perempuan cantik.
   
Dalam pesta itu, dia mulai menyadari satu hal, bahwa kawan lamanya itu tidak memiliki teman. Merasa kasihan, dia mulai membuat cerita-cerita yang mengesankan soal lelaki itu, meski dia sendiri tahu semua itu tidak benar adanya. "Lalu kulihat pengantin perempuannya tersenyum sangat bahagia, merasa telah menikahi lelaki yang demikian hebatnya," kenang Callahan berbahagia saat membahagiakan orang lain.
   
Sementara itu pria yang telah menjadi suami perempuan itu, kemudian mendatangi Callahan dengan sangat berterima kasih. "Sungguh andai tahu, aku rela membayar untuk mendapat pendamping pengantin pria sepertimu," katanya.
   
Dari situlah ide itu kemudian muncul, Jimmy Callahan akhirnya membuka Best Man, Inc; sebuah perusahaan yang menyediakan jasa pendamping pengantin pria. Bisnis ini memastikan para lelaki yang kesulitan bergaul di dunia sosial, menjadi layaknya seorang bintang yang menjadi sahabat impian semua orang.
   
Nyatanya, tidak sedikit calon pengantin pria yang kesulitan mencari teman untuk menjadi pendamping pengantin pria dalam pesta pernikahannya. Doug Harris, salah satunya, dua pekan sebelum menikahi gadis impiannya Grethen Palmer, dia dilanda panik karena tidak memiliki satu pun teman untuk jadi pendamping pria. Kalau ketahuan tidak punya teman, dia khawatir calon istrinya bakal membatalkan pernikahan mereka. Dia pun mendatangi Callahan untuk meminta pertolongan.
   
Itulah sekilas kisah yang diangkat dalam film dengan genre komedi, The Wedding Ringer, yang akan mulai tayang di bioskop sejak Rabu (25/2) tengah malam mendatang. Menyaksikannya dalam 'screening' Selasa (17/2) lalu, Media Indonesia harus mengakui bahwa film berdurasi 101 menit itu sangat mengocok perut. Dengan dialog dan tempo yang cepat, adegannya mengaduk emosi penonton. Sesekali dialognya menyentuh, namun lebih sering mengundang tawa.

Komedi renyah itu sangat terbantu oleh deretan pemerannya. Di antaranya Kevin Hart (sebagai Jimmy Callahan), Josh Gad (Doug Harris), Kaley Cuoco-Sweeting (Gretchen Palmer), dan Cloris Leachman (nenek dari calon pengantin perempuan).
   
Fakta paling menarik dari film tersebut, ternyata kisahnya diadopsi dari pengalaman Jeremy Garelick sendiri, sutradaranya. Dialah sosok yang diminta menjadi pendamping pengantin pria, oleh teman sekolah yang tak terlalu dikenalnya. "Malam itu saya berpikir, saya semestinya dibayar untuk ada di pernikahan ini. Lalu terbesit, saya harus menulis skenario film tentang pengalaman itu," ungkap Garelick.
   
Disajikan secara menggelitik, 'The Wedding Ringer' menjadi tontonan yang amat menarik. Kadang kita lupa mengenai kualitas diri kita sendiri, soal betapa menyenangkannya membahagiakan orang lain. Ada kalanya, kita juga menemukan sahabat sejati justru dari keadaan-keadaan yang tidak terduga. (Hera Khaerani/X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik