Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
SETELAH Ernest Prakasa sukses dengan filmnya Cek Toko Sebelah (CTS), banyak pihak menginginkan film tersebut punya sekuel. Namun, Ernest, 36, sebagai penulis skenario juga sutradara mengaku tidak berminat bila CTS punya sekuel.
Berawal dari obrolannya dengan Chand Parwez selaku produser CTS, Ernest pun mendapatkan ide untuk menggarapnya menjadi serial komedi situasi (komsit). Nantinya komsit CTS akan berbeda dengan versi filmnya.
Bila dalam film Erwin (Ernest Prakasa) anak Koh Afuk (Chew Kinwah) mengambil cuti kerja untuk mengurus toko, versi komsitnya akan lebih menyorot interaksi para pekerja toko, Erwin (Ernest Prakasa), Koh Afuk (Chew Kinwah) dengan para pelanggannya, dan toko kompetitor Koh Afuk yang di film kurang mendapat detail tersebut.
"Kalau di film kan secara premis besarnya, di komsit kita lebih ingin memperlihatkan interaksi yang ada di toko, ya antara Koh Afuk dengan Erwin, atau antara para penjaga toko, dan akan banyak pelanggan yang lebih diperlihatkan. Kalau di film kan cuma kilasan Erwin ngurusin toko selama dia cuti kerja sebulan," beber sutradara Susah Sinyal ini saat ditemui di sela syuting komsit CTS hari ketiga, di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Senin (22/5).
Para pemain pun masih tetap dipertahankan seperti format filmnya. Untuk musim pertama yang akan tayang tahun ini, komsit terdiri atas 12 episode dengan rerata durasi per episode 20-25 menit. Namun, komsit ini tidak akan tayang di televisi, tetapi di layanan streaming HOOQ.
Lelaki yang juga sedang menyiapkan film keempatnya ini pun mengungkapkan alasan ia tidak ingin melempar komsitnya ke televisi. "Kalau rating-nya rendah, bisa-bisa di-cut dan diturunin. Nah, kita sedang manfaatin momen era digital yang lagi bagus ini, makanya kita lempar ke streaming service," seru suami Meira Anastasia itu.
Bila di filmnya Ernest menggunakan jasa Bene Dion sebagai konsultan komedi, kali ini ayah dua anak itu menggandeng Joshua Suherman. Ia mengaku selalu terbuka dengan teman-teman komika yang tertarik untuk terjun ke dunia film.
Sementara itu, Bene Dion akan mengambil peran sebagai sutradara berbarengan dengan Ernest dan Ari Kriting, dengan rincian masing-masing akan bertanggung jawab menggarap empat episode. Menurutnya, peran konsultan komedi diperlukan meskipun dirinya juga seorang komika.
"Kadang ada ide-ide baru muncul saat kita syuting. Nah sutradara udah terlalu sibuk sama hal-hal yang lebih kompleks. Biasanya pemain punya ide, mau improvisasi. Di situlah tugas konsultan komedi. Dia menyelaraskan improvisasi dan ide baru para pemain untuk di-preview ke sutradara."
Usung keberagaman
Ernest mulai dikenal sejak meraih peringkat ketiga dalam acara Stand-up Comedy Indonesia (SUCI) pada 2011. Saat itu alumnus Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran itu menjadikan pengalamannya didiskriminasi sebagai keturunan Tionghoa di Indonesia sebagai materi komedi tunggalnya.
Hingga kini Ernest kerap menyuarakan isu keberagaman yang ia bawa dalam tiap karyanya. Baginya, ketika ia menyuarakan keberagaman, diperlukan beberapa trik yang harus dicermati.
Pelawak tunggal kelahiran Jakarta, 29 Januari 1982, ini juga punya cara untuk melawan kabar-kabar negatif di media sosial. Baginya, media sosial ialah ladang perang. Oleh sebab itu, ia punya cara tersendiri untuk melawan kabar negatif.
Ia mengambil contoh, saat ia mengunggah ulang foto di Instagram terkait dengan kunjungan siswa SD Kristen Petra di Jombang, Jawa Timur, ke Madrasah Ibtidaiah (MI) Islamiyah saat perayaan Hari Pendidikan Nasional lalu.
"Kita bisa ambil peran untuk melawan berita negatif dengan berita positif. Selama ini kan identik yang viral itu yang negatif, nah sebenarnya enggak juga, ada hal-hal positif yang juga bisa viral," tutup mantan penyiar radio itu. (M-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved