Headline

Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.

Christine Hakim Masih Kerja Keras

Indriyani Astuti
23/2/2018 01:15
Christine Hakim Masih Kerja Keras
(MI/Susanto)

AKTRIS senior Indonesia Herlina Christine Natalia Hakim atau lebih dikenal sebagai Christine Hakim, 61, mengatakan dalam dunia seni peran yang sudah 40 tahun lebih dia geluti, tidak ada istilah senior ataupun junior. Menurut perempuan kelahiran Kuala Tungkal, Jambi, 25 Desember 1956 itu dirinya justru semakin bekerja keras kendati usianya tidak muda lagi. "Saya bekerja jauh lebih keras daripada waktu saya muda. Yang muda masih santai, cuek, tapi sekarang dengan tanggung jawab dan kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat, itu harus dijaga," ujar Christine ketika ditemui di sela-sela acara konferensi pers festival film di Jakarta, Selasa (20/2).

Dia berpendapat pengalaman sangat membantunya dalam dunia seni peran. Dia mengatakan jangan lekas puas dengan yang sudah dicapai dan terus belajar. "Untuk mempertahankan yang sudah dicapai. Apalagi yang belum dicapai, seharusnya (bekerja) lebih ekstra lagi," tutur Christine.

Aktris yang telah dianugerahi beberapa Piala Citra itu mengatakan pekerjaan yang dijalankannya merupakan amanat dari Tuhan. Dia pun bertanya-tanya pada awalnya kenapa dia berkarier di dunia film. "Pada akhirnya saya sadar, apa pun yang saya lakukan adalah bagian dari ibadah. Niatnya harus lebih dikuatkan. Hal-hal positif harus lebih besar, yang negatif diminimalkan," tutur perempuan yang sempat didaulat menjadi Duta UNESCO untuk Indonesia oleh PBB itu.

Christine menuturkan dia mendalami seni peran dari seni teater. Banyak tokoh-tokoh yang menjadi gurunya di antaranya aktor Slamet Rahardjo dan aktris Niniek L Karim sewaktu masih aktif di Teater Populer. Karena itu, dia tidak keberatan ketika diminta menjadi salah satu pemateri dalam Movie Clinic di sebuah festival film yang digagas salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta.

Christine bersama aktor Reza Rahadian mengisi coaching clinic untuk seni peran. Kendati begitu, Christine menuturkan dia bukan mengajar, melainkan membagi pengalaman agar potensi-potensi dari anak muda yang tertarik dengan dunia film dapat tergali. "Yang terpenting memberikan pemahaman apa itu akting," tuturnya.

Menurutnya, perfilman Indonesia semakin menunjukkan kemajuan. Pada awal tahun ini, sambungnya, sudah ada dua film Indonesia yang masuk kategori box office Tanah Air. Dia pun optimistis film Indonesia dapat menguasai 50% lebih pasar di negeri sendiri.
"Saya harap lebih baik lagi, masuk bulan kedua 2018 sudah banyak film Indonesia yang box office mencapai 5 juta penonton," imbuh dia.

Berpikir positif
Di usia yang tidak muda lagi, Christine sadar menjaga kesehatan sangat penting. Dia pun mengatur pola tidurnya agar cukup sehingga saat pagi hari dapat bangun dengan tubuh segar. "Kadang, saya bilang sama suami, 'Cin, aku capek'. Suami bilang 'Pijat, pijat'. Saya berusaha untuk tidur cukup. Katanya yang bagus tidur bangun pukul 6 pagi jadi kita fresh. Lebih mudah mendapatkan inspirasi karena kita dalam kondisi lahir dan batin yang prima," candanya.

Di samping tidur yang cukup, hal yang utama, tutur dia, ialah senantiasa berpikir positif. Dengan batin dan pikiran positif, terhindar dari stres dan jadi lebih sehat. "Bagaimana menjaga batin dan pikiran kita selalu positif," pungkasnya. (H-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya