Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Shah Rukh Khan Berperan Memulihkan Kondisi Dunia

Thomas Harming Suwarta [email protected]
25/1/2018 01:17
Shah Rukh Khan Berperan Memulihkan Kondisi Dunia
(AFP PHOTO / Sujit Jaiswal)

BINTANG film Bollywod, Shah Rukh Khan, 52, mendesak Forum Ekonomi Dunia yang terkenal dengan pertemuan tahunannya di Davos, Swiss, agar ikut mengatasi persoalan diskriminasi terhadap perempuan di dunia.
Bintang film sekaligus penyanyi yang tersohor dengan film berjudul My Name is Khan itu ikut memberikan pidato dalam forum yang lebih dikenal dengan nama World Economic Forum (WEF) tersebut karena dia menjadi salah satu selebritas dunia yang diundang dalam perjamuan makan malam menjelang acara resmi pertemuan tahunan terebut.

Dalam acara jamuan ini, Shah Rukh Khan mendapatkan penghargaan bergengsi Crystal Awards bersama bintang dunia yang lain, seperti aktris Australia Cate Blanchett dan musikus legendaris Elton John. Ketiganya mendapat penghargaan karena dinilai berperan menjembatani dan memainkan peran penting memulihkan kondisi dunia.

Khan, yang selama lebih dari 30 tahun merajai industri film India bahkan sampai ke Hollywood, menerima penghargaan karena perannya mendukung perempuan korban serangan air keras. Lewat Meer Foundation, organisasi nonpemerintah yang didirikannya, Khan memfasilitasi korban luka-luka akibat serangan air keras untuk mendapat perawatan medis, mengajukan gugatan hukum, melakukan pelatihan peningkatan kesadaran pada perempuan dan laki-laki, merehabilitasi korban, dan menciptakan program-program mendukung kehidupan korban di masa depan.

Tidak lupa dia juga mendirikan beberapa ruang dan layanan khusus bagi anak-anak yang sedang menjalani perawatan kanker di rumah sakit. "Dari mereka, saya belajar bagaimana keberanian dapat berubah dari yang tadinya menjadi korban lalu menjadi pemenang,” katanya di hadapan para pemimpin bisnis dunia yang hadir dalam forum itu.

Kesetaraan gender
Pertemuan Davos setidaknya dihadiri oleh sekitar 3.000 delegasi bisnis, politik, dan masyarakat sipil, untuk membahas berbagai upaya untuk menjadikan dunia ini sebagai tempat yang lebih baik untuk ditinggali. Isu-isu dalam agenda tahun ini seperti disebut Khan muncul juga isu kesetaraan gender dan pelecehan seksual, terutama juga setelah adanya tuduhan melakukan kekerasan seksual oleh orang-orang kuat di Hollywood yang kemudian melahirkan gerakan #MeToo.

Menurut Khan, angka kasus kekerasan seksual terhadap perempuan di dunia masih sangat tinggi dan bahkan terus meningkat dari tahun ke tahun. "Kita, yang kuat, perlu bersatu untuk bergerak bersama untuk menghalau berbagai rintangan dalam berbagai bentuk diskirminasi yang ada. Itulah yang telah saya pelajari dari perempuan cantik yang terluka," tambahnya, mengacu pada korban penyiraman air keras yang dibantu Khan. (H-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya