Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Salman Aristo Tidak Gegabah Garap Bumi Manusia

(*/H-5)
18/10/2017 00:45
Salman Aristo  Tidak Gegabah Garap Bumi Manusia
(MI/RAMDANI)

SUTRADARA dan penulis naskah Salman Aristo, 41, tengah sibuk menyusun naskah film adaptasi Bumi Manusia bersama sutradara Hanung Bramantyo. Menurut Salman, proses pengerjaan naskah, yang kini telah memasuki draf ketiga, berjalan cukup intens dan butuh waktu lama karena muatan novel yang begitu kaya.

"Sangat hati-hati banget dengan Hanung. Pelan-pelan banget. Ini mungkin salah satu draf pertama terlama yang pernah gue kerjakan. Hanung juga berapa kali bilang, ‘Gue butuh waktu lagi nih’," kata Salman saat ditemui di Senayan City Mall Jakarta, Senin (16/10) malam. Kini naskah telah sampai tahap draf ketiga. Salman menyebut bagian terlama ialah draf pertama karena dia dan Hanung belum menemukan pijakan cerita yang dirasa tepat. Perdebatan diakui cukup alot.

Novel Bumi Manusia ialah bagian pertama dari Tetralogi Buru karya Pramoedya Ananta Toer, yang ditulis selama dia diasingkan di Pulau Buru pada kurun waktu 1970-an. Novel terbit pertama kali dalam bahasa Indonesia pada 1980 dan telah diterbitkan ulang dalam banyak bahasa, seperti Ukraina, Jerman, dan Thailand. (*/H-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya