Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Guruh Soekarnoputra Sebal dengan Istilah Asing

(*/H-5)
17/10/2017 23:45
Guruh Soekarnoputra Sebal dengan Istilah Asing
(ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)

PEKERJA seni sekaligus putra Presiden Pertama RI Soekarno, Guruh Soekarnoputra, 64, menjadi pembicara dalam topik diskusi Musik Pop Indonesia yang diselenggarakan Archipelago Festival, di Soehanna Hall-Energy Building, SCBD, Jakarta, Sabtu (14/10). Guruh sempat membantah pernyataan moderator yang menyinggung era Presiden Soekarno yang sempat melarang musik pop.
\
Menurut Guruh, Bung Karno justru menyelamatkan karakter dan identitas kesenian Indonesia yang pada saat itu masih sangat muda. “Saya mau meluruskan, yang dilarang Bung Karno itu musik ‘ngak-ngik-ngok’. Kalau musik pop boleh, orkes boleh. Saya dan kakak saya pada waktu itu juga bikin band. ‘Ngak-ngik-ngok’ yang dimaksud itu rock n’ roll, dansa rock n’ roll, waktu itu suasananya kurang etis, terutama buat perempuan.

Dulu goyangnya rock n’ roll itu sampai mengangkang, itu bukan kultur Indonesia. Cewek Indonesia zaman itu merokok saja dicap begitu jelek. Bung Karno ingin rakyat kita yang baru merdeka memegang teguh norma dan kultur yang sudah lebih dulu ada di Indonesia.” Guruh juga sebal dengan gaya bicara orang Indonesia yang sering memakai istilah asing. "Ini satu bentuk kemunduran budaya," kata dia. (*/H-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya