Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Lady Gaga Tuding Pemerintah AS Salah

Retno Hemawati [email protected]
04/10/2017 04:01
Lady Gaga Tuding Pemerintah AS Salah
Lady Gaga Tuding Pemerintah AS Salah(AP/Evan Agostini)

PELANTUN Bad Romance, Stefani Joanne Angelina Germanotta, 31, menuding pemerintah Amerika Serikat bersalah sehubungan dengan teror yang terjadi di Las Vegas, Senin (2/10). Dia kemudian menyorot seruan doa yang disampaikan Ketua DPR Paul Ryan, yang seperti Presiden Donald Trump dan sebagian besar pemimpin Republik menentang pengaturan kepemilikan senjata.

"Doa memang penting, tetapi @SpeakerRyan @realDonaldTrump kesalahan ada di tangan orang-orang yang memiliki kekuasaan untuk membuat undang-undang. Undang-undang #GunControl secepatnya," kata dia. Sebagai tindak lanjut dia mendesak para pemimpin Amerika Serikat segera bertindak untuk memperketat undang-undang kepemilikan senjata.

Dengan jumlah pengikut 10 besar terbanyak di dunia, dia memanfaatkan pengaruh media sosialnya untuk menekan para politikus. Dia menuliskan demikian, ‘Ini jelas terorisme. Teror tidak melihat ras, gender, atau agama. Demokrat & Republik bersatulah sekarang’, demikian Gaga menulis di akun Twitter dia yang pengikutnya sampai 71 juta. Gaga juga mengundang para penggemarnya untuk bergabung dengan siaran langsung 20 menit mengheningkan cipta atau meditasi atau doa untuk menghubungkan kita semua melalui kedamaian jiwa.

Tidak sendiri
Hal yang dilakukan Lady Gaga didukung juga oleh sesama pesohor di AS. Penyanyi Ariana Grande, 24, mengindikasikan dia melihat sedikit perbedaan dengan serangan di Las Vegas, di saat motivasi para penembak tidak segera jelas. "Hatiku hancur untuk Las Vegas. Kami membutuhkan cinta, persatuan, perdamaian, kontrol senjata dan orang-orang untuk melihat ini dan menyebutnya apa adanya = terorisme," cicit Grande.

Grande pernah merasakan ada teror dalam konsernya di Manchester pada Mei lalu. Teror itu menewaskan 22 orang. Selain Grande, ada penyanyi genre pop Taylor Swift, 27, orang keempat yang paling banyak pengikut di Twitter. Dia menulis, ‘Tidak ada kata-kata untuk mengungkapkan ketidakberdayaan dan kesedihan yang dirasakan hati saya yang hancur bagi para korban di Vegas dan keluarga mereka’.

Rihanna juga menunjukkan kepeduliannya dengan mencicit demikian, "Mengucapkan doa untuk semua korban dan orang yang mereka cintai, juga untuk penduduk dan pengunjung Las Vegas! Ini adalah tindakan teror yang mengerikan!" Sayang, penyanyi Mariah Carey, 47, justru terlihat kesal dengan pertanyaan yang dilontarkan presenter Piers Morgan pada acara Good Morning Britain. Saat itu dia dimintai pendapat seputar insiden penembakan.

Perwakilan Mariah Carey memprotes pertanyaan Piers Morgan lantaran tidak terduga dan menyatakan bahwa segmen tersebut tidak relevan dengan tragedi yang terjadi. "Pertanyaan tidak terduga dari Piers Morgan kepada Mariah Carey tidak direncanakan, kami berharap kantor berita Anda terus memberikan dukungan dan liputan yang sesuai kepada mereka yang terkena dampak kejahatan mengerikan ini." Banyak penonton menilai sikap yang ditunjukkan Mariah Carey sangat tidak pantas meski ada juga yang memakluminya. (H-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya