Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Alanda Kariza Ajak Anak Muda Berpolitik

Thomas Harming Suwarta
08/8/2017 00:31
Alanda Kariza Ajak Anak Muda Berpolitik
(DOK PRIBADI)

SEORANG penulis muda berbakat Alanda Kariza, 26, mendiskusikan novel terbarunya berujudul Sophismata di Cozyfield Gramedia Pondok Indah Mall I, Jakarta Selatan, Minggu (6/8). Melalui bukunya, dia bercerita tentang tokoh Sigi yang sudah tiga tahun bekerja sebagai staf anggota Dewan perwakilan Rakyat tetapi tidak bisa menyukai politik. Bukan keinginan tidak ingin berpolitik yang menjadi perhatiannya. Alanda justru ingin mendorong dan mengajak anak muda lebih banyak lagi terjun ke dunia politik praktis. Melalui Sophismata, Alandamenceritakan tentang tokoh Sigi yang awalnya tidak menyukai politik akhirnya berubah ketika ia bertemu lagi dengan lelaki bernama Timur, seniornya di SMA yang begitu bersemangat mendirikan partai politik.

Cara pria itu membicarakan ambisinya menarik perhatian Sigi. Perlahan Sigi menyadari bahwa tidak semua politisi seburuk yang ia pikir. "Bagi saya menulis politik itu karena saya memerhatikan minimnya jumlah anak muda yang terjun di dalam bidang politik praktis. Nah supaya tidak kelihatan berat, saya kemas dalam bahasa populer agar lebih menarik," kata Alanda yang sudah mengeluarkan setidaknya enam novel tersebut, di antaranya Dream Catcher pada 2012 dan Beats Apart pada 2015. Kepada anak-anak muda, Alanda yang kini tengah menempuh pendidikan S2 di Universitas Warwick, London, tersebut berpesan agar berani menyampaikan pendapat melalui tulisan dan menyampaikannya ke masyarakat.

Apalagi perkembangan media sosial yang saat ini makin pesat merupakan ruang yang baik bagi anak muda untuk menunjukkan karya-karyanya ke masyarakat. "Kalau kata saya sih yang penting kita berani menunjukkan karya kita ke orang lain. Karena cara untuk berkembang juga kan dengan itu. Kalau dibaca orang lain kan kita bisa dapat masukan untuk bisa lebih berkembang lagi," kata Alanda yang mengambil bidang studi ekonomi perilaku tersebut.

Kegiatan keseharian
Menulis bagi Alanda memang sudah menjadi kesehariannya bahkan sejak dia berumur 14 tahun. Pada usia itu dia bahkan telah meluncurkan novel pertamanya berjudul Mint Chocolate Chips. Tahun-tahun setelah itu, perempuan kelahiran Jakarta 23 Februari 1991 tersebut menjadi penulis lepas di berbagai majalah remaja termasuk Hai, Kawanku, Gogirl, Kawanku dan Provoke, termasuk hingga saat ini menjadi penulis lepas di Jakarta Post.

"Memang saat ini passion saya dalam bidang menulis makin besar dan saya merasa itu seperti rekreasi saja, belum menjadi pekerjaan penuh. Saya masih harus menyelesaikan kuliah," kata Alanda yang adalah juga salah satu inisiator Indonesian Youth Conference sebagai wadah pemuda Indonesia menyampaikan aspirasinya. (H-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya