Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Olivia Zalianty Canggung Tampil Bersama Ulama

Thomas Harming Suwarta
01/8/2017 09:21
Olivia Zalianty Canggung Tampil Bersama Ulama
(MI/Sumaryanto)

MEMBACA puisi dan bermain teater bagi aktris Olivia Zalianty, 35, sebenarnya sudah menjadi makanan harian yang tak mesti membuatnya canggung. Namun, rupanya berbeda ketika dia harus tampil bersama ulama besar seperti Kiai Mustofa Bisri atau Gus Mus dalam pentas Teater Kosong Indonesia dalam Tiga di Ciputra Artpreneur Jakarta, Minggu (30/7) malam.

Dalam pentas itu, selain dirinya, terdapat bintang tamu seniman Renny Djajoesman dengan tiga penampil utama Kiai Mustofa Bisri, D Zamawi Imron, dan Radhar Panca Dahana.

"Ya ada canggungnya juga, ya, karena tampil bersama ulama besar seperti Gus Mus. Kita juga berhadapan dengan para kiai yang tentu kita perlu kulo nyuwun dulu sampai saya harus ke Rembang untuk bisa mencocokkan semuanya," kata Oliv mengomentari penampilannya dalam membawakan salah satu puisi karya Gus Mus.

Dalam pengalamannya kali ini, adik aktris Marcella Zalianty tersebut mengaku berupaya semaksimal mungkin untuk bisa touch in sehingga terjalin komunikasi yang baik dengan ulama seperti Gus Mus.

Dia mengaku bersama Zamawi Imron yang malam itu juga tampil tidak terlalu mengalami kesulitan karena sudah pernah tampil dalam acara Teater Kosong sebelumnya.

"Tantangannya justru di situ, ketika melibatkan ulama besar. Misalnya bagaimana melatihnya, bagaimana menjalin komunikasi yang baik, memilih kostum yang cocok, itu menjadi perhatian, tetapi ya disyukuri bahwa proses itu berlangsung baik sehingga bisa tampil maksimal juga," sambung dia.

Waktu hening
Ketika ditanya soal kesan dia terkait dengan acara bertajuk Indonesia dalam Tiga-Negeri di Hening Puisi, aktris yang mulai populer sejak bermain dalam serial Ada Apa dengan Cinta tersebut mengaku sangat terkesan.

Ia terkesan terutama karena menikmati seni puisi menjadi kesempatan untuk merefleksikan diri, terutama di tengah kondisi sosial politik bangsa akhir-akhir ini.

"Ya terkesan sekali dan tentu saja penting untuk merefleksikan diri di tengah kekisruhan politik yang dihadapi bangsa kita, di saat kita berhadapan dengan persoalan Pancasila, isu agama yang dibawa ke ranah politik. Nah kesempatan menikmati puisi-puisi ini ialah kesempatan kita melihat secara jernih masalah-masalah tersebut," kata dia.

Aktris kelahiran Jakarta, 18 Oktober 1981, tersebut pun mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menyediakan waktu hening dalam hidupnya seperti ajakan Indonesia di Hening Puisi.

"Kita membutuhkan waktu untuk hening sejenak di tengah kekisruhan politik yang ada sekarang ini. Dengan mengambil waktu hening barang sejenak saja, kita makin mampu mengetahui siapa diri kita dan di mana kita dalam situasi-situasi tersebut serta bagaimana kita harus mengambil sikap yang tentu saja tepat dan bijak," tutupnya.(H-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya