Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

The Sam Willows Perluas Jangkauan Musik

Indriyani Astuti [email protected]
19/7/2017 04:01
The Sam Willows Perluas Jangkauan Musik
(MI/ROMMY PUJIANTO)

GRUP band asal Singapura, The Sam Willows yang terdiri dari empat orang personel, yakni Benjamin Kheng (vokalis), Narelle Kheng (vokalis dan basis), Sandra Riley Tang (vokalis, keyboardist, dan pemain perkusi), dan Jonathan Chua (vokalis dan gitaris) akan berkolaborasi dengan trio vokal Indonesia Gamal, Audrey, Cantika (GAC). Hasil kolaborasi itu nantinya akan menjadi salah satu lagu dalam album baru The Sam Willows. Benjamin Kheng, vokalis sekaligus rhythm guitarist dalam band tersebut, menyampaikan dalam lagu itu nantinya ada sebagian lirik berbahasa Indonesia.

"GAC kolaborasi dalam lagu kami sebagian berbahasa Indonesia, sebagian berbahasa Inggris," ujarnya dalam sesi wawancara untuk promosi single terbaru mereka berjudul Keep Me Jealous di Sony Music Indonesia, Jakarta, Senin (17/7).
Band yang awalnya dikenal melalui laman Youtube itu menjelaskan GAC punya kesamaan dengan mereka. Selain sama-sama mulai dikenal dari Youtube, personel dari The Sam Willow, yakni Benjamin Kheng dan Narelle Kheng, ialah kakak-beradik seperti Gamaliel dan Audrey Tapiheru.

"Karena kami menyukai mereka. Saya rasa kami punya kesamaan, bukan hanya dari segi band vokal, melainkan juga Gamal dan Audrey kakak-beradik seperti aku dan Benjamin," ujar Narelle. Pada kesempatan itu, The Sam Willows menyampaikan mereka juga kenal penyanyi-penyanyi pop dari Indonesia seperti Isyana Sarasvati dan Raisa Adriana. Selain itu, mereka sangat tertarik mengulik keberadaan band indie yang ada di sini. Ketika ditanya alasan mengapa memilih Indonesia sebagai salah satu negara untuk promosi album, Jonathan mengatakan mereka berasal dari Singapura, negara kecil hanya berpenduduk 6 juta orang. Kendati begitu, mereka ingin memperluas jangkauan bermusik mereka, termasuk di Indonesia.

Mereka, ujar Jonathan, menyukai Indonesia tidak hanya orang-orangnya, tetapi juga budaya dan makanannya. "Kami selalu punya rencana memperluas cakupan bermusik kami ke Malaysia, Filipina, Indonesia. Cukup baik responsnya di Indonesia, apalagi dengan adanya social media. Kami mengunggah foto bersama GAC dan fan mereka memberi komentar dan kami merasa... wow. Sebisa mungkin kami memperluas jangkauan bermusik," tuturnya.

Berteman sejak lama
Diakui Benjamin, tidak mudah bersama-sama dalam satu band, apalagi dengan karakter personel yang berbeda-beda. Namun, karena sudah berteman sejak lama, mereka terbiasa. "Pada awalnya agak sulit bagi kami mulai karena setiap orang punya style bermusik yang berbeda, tapi kami ternyata kami sudah bersama selama lima tahun dan akhirnya mengenal satu sama lain. Ini seperti pernikahan," candanya. Lagu Keep Me Jealous milik The Sam Willows sukses menjadi viral di berbagai negara dan masuk jajaran 60 playlist internasional di Spotify dan Apple Music termasuk di AS, Swedia, Indonesia, dan Norwegia. Mereka mulai berkarier pada 2012 dan memenangi beberapa penghargaan, di antaranya Gibson Artist of the Month pada 2012 dan nominasi MTV Emas 2014 dan 2015. Mereka juga tampil di berbagai festival Internasional dan pernah menjadi band pembuka pada konser The Little Mix. (H-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya