Chelsea Islan Menyuarakan Toleransi

SAAT ini tampaknya toleransi menjadi permasalahan sosial yang tidak boleh dibiarkan. Sebagai Founder Youth of Indonesia (YOL), Chelsea turut mengajak generasi muda untuk menjaga keharmonisan dan kerukunan antarumat beragama. Menurutnya, prinsip Bhinneka Tunggal Ika (Unity in Diversity) seharusnya mampu menjadi fondasi bagi bangsa Indonesia untuk saling menghormati.

Sebagai sosok yang dinilai mampu menyuarakan tentang toleransi, dirinya sempat didaulat sebagai pembicara dalam Konferensi Toleransi Dunia di Purwakarta. Undangan tersebut datang dari Institute of Democracy and Education (IDE) dan Dedi Mulyadi selaku Bupati Purwakarta. Chelsea berbicara di hadapan seratus delegasi dari 25 negara peserta.

"Perbedaan di dunia ini keniscayaan dan kita harus saling menjaga," papar peraih penghargaan Innovative Young Leader dalam ajang Southeast Asia Leaders Summit 2017 itu.
Dalam acara yang berlangsung selama tiga hari itu (22-24 Mei 2017), Chelsea menyebutkan pentingnya Pancasila yang merupakan falsafah dan dasar Indonesia sebagai pemersatu bangsa.

Pancasila telah berhasil menyatukan seluruh lapisan masyarakat sehingga keutuhan persaudaraan Indonesia bisa tetap terjaga. Satu hal lagi yang sangat penting untuk dipahami dan diamalkan pemuda Indonesia ialah semangat Sumpah Pemuda. "Utamanya penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, sebagai bahasa pemersatu bangsa agar senantiasa rukun dan damai," ujar Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Indonesian Movie Actors Awards 2017 itu.