Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
MEMPUNYAI kemampuan akting yang handal membuat Johnny Depp sukses di dunia perfilman. Siapa kira, di balik talenta aktingnya, ia ternyata dikenal sebagai kutu buku yang melahap semua genre bacaan.
Depp biasa mengisi waktu senggang dengan membaca buku. Di antara banyaknya buku yang pernah dibacanya, ada delapan buku yang begitu berkesan dan menjadi favoritnya.
1. On the Road karya Jack Kerouac
Buku ini menceritakan sang penulis yang bepergian ke benua Amerika Utara bersama temannya, Neal Cassady. Keduanya disebutkan sebagai Sal Paradise dan Dean Moriarty. Perjalanan mereka ini untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman. Depp menggambarkan On the Road sebagai alkitabnya. Depp penggemar berat karya Kerouac dan memiliki sejumlah manuskrip, serta mesin tik terakhir Kerouac.
2. Ulysses karya James Joyce
Novel ini bisa dibilang sebagai salah satu novel paling berpengaruh pada abad ke-20. Novel ini juga sempat dilarang dipublikasikan antara rentang tahun 1918 hingga 1922 karena isi bukunya menceritakan kecabulan. Namun demikian, buku ini menarik perhatian Depp. Bahkan pada pemutaran perdana film The Rum Diary, Depp mengaku kerap membaca ulang novel klasik ini.
3. Fierce Invalids Home from Hot Climates karya Tom Robbins
Menceritakan tentang seorang anarkis yang bekerja untuk pemerintah, seorang pasifis yang membawa senjata, dan sebuah cyberwhiz yang membenci komputer. Rata-rata buku Robbins adalah kontradiksi yang menyenangkan pembaca dari semua lapisan masyarakat. Depp menyebut buku ini sebagai buku yang paling bagus.
4. Les Fleurs Du Mal karya Charles Baudelaire
Dalam bahasa Indonesia Les Fleurs Du Mal bermakna "bunga jahat." Buku puisi ini sempat dilarang terbit di Prancis selama hampir satu abad karena mengandung konten cabul dan tulisannya dinilai menurunkan martabat manusia. Meskipun telah meninggal, Baudelaire diakui sebagai penyair paling berpengaruh pada abad ke-19. Depp tertarik dengan buku ini.
5. Fear and Loathing in Las Vegas karya Hunter S Thompson
Salah satu karya Thompson ini menceritakan kisah perjalanan akhir pekan yang panjang. Dalam sejarah budaya pop Amerika disebut sebagai salah satu perjalanan aneh yang pernah dilakukan. Cerita dalam buku ini diangkat ke layar lebar dan Depp ikut membintanginya.
6. The Thin Man karya Dashiell Hammet
Nick dan Nora Charles adalah tokoh ciptaan Hammet yang paling memesona dalam cerita tersebut. The Thin Man berisi misteri pembunuhan, sekaligus komedi. Saat syuting The Tourist pada 2011, Depp membaca The Thin Man untuk memeroleh inspirasi. Depp bahkan berencana untuk mengadaptasi ke dalam film dan mengatakan kepada Vanity Fair bahwa dirinya cocok memerankan Nick, dan Penelope Cruz sebagai Nora.
7. The Ginger Man karya JP Donleavy
Novel pertama Donleavy diterbitkan di Paris pada 1955, lalu dilarang terbit di Amerika. Novel klasik ini sekarang diakui di seluruh dunia sebagai salah satu karya klasik istimewa. Novel ini menceritakan tentang kesialan Sebastian Dangerfield yang berusaha menghindari tukang penagih utang, cinta, minuman keras, dan berjuang bertahan hidup tanpa memiliki pekerjaan tetap. Depp menyebut buku ini sebagai sebuah karya yang menginspirasi.
8. In Our Time karya Ernest Hemingway
Buku ini mendapatkan banyak pujian dari berbagai pihak karena bahasanya yang sederhana dan menyampaikan berbagai emosi yang kompleks. Depp sangat menikmati semua hasil karya Hemingway. Lalu ia membeli salinan langka tersebut untuk pacarnya saat itu, Amber Heard. Dari kedelapan buku tersebut, beberapa di antaranya merupakan bahan inspirasi bagi pemeran Jack Sparrow dalam film Pirates of The Caribbean itu. Dengan rajin membaca buku membantu Depp sukses di dunia perfilman hingga sekarang. (mtvn/OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved