Kemacetan bakal Geser ke Pekalongan

KEMACETAN arus mudik Lebaran 2017 diprediksi bergeser seiring dengan pembangunan ruas Tol Trans-Jawa. Bila pada 2016 kemacetan arus mudik terjadi di pintu keluar Tol Brebes Timur, pada tahun ini, diperkirakan, kemacetan terjadi di ruas Pemalang-Pekalongan, Jawa Tengah.

Hal itu terjadi seiring dengan pembangunan Tol Trans-Jawa, tepatnya ruas Brebes Timur-Pemalang, yang bisa tuntas pada H-10 Lebaran. Walhasil, kendaraan pemudik harus melanjutkan perjalanan melalui jalur pantai utara (pantura) Jawa selepas Tol Pemalang.

"Prediksi kemacetan di Pekalongan karena adanya penumpukan kendaraan setelah keluar dari exit Tol Pemalang. Selain banyak persimpangan, ada pelintasan kereta api dengan intensitas buka tutup 84 kali per hari," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Jawa Tengah, Satriyo Hidayat, kemarin.

Dia menambahkan, pembangunan jalur lingkar 26 kilometer Kota Pekalongan Wiradesa-Alun-Alun Batang yang belum tuntas juga menjadikan penumpukan kendaraan di dalam Kota Pekalongan. Dengan demikian, sambungnya, sejumlah jalur alternatif disiapkan untuk mengurangi penumpukan kendaraan pemudik yang diperkirakan mencapai 3 juta .

"Kita juga akan menyiapkan navigator untuk memandu kendaraan pemudik," tambahnya.
Kapolres Kota Pekalongan AKB Enriko Sugiharto Silalahi menjelaskan kepolisian telah menyiapkan jalur alternatif.

"Meskipun diperkirakan lancar setelah tembusnya Jalan Tol Trans Jawa hingga Gringsing (Batang), kami tetap mengantisipasi dengan menyiapkan jalur alternatif," kata Enriko.

Kapolres Kabupaten Pekalong-an AKB Wawan Kurniawan juga telah mengantisipasi kemacetan pada ruas Pemalang-Pekalongan. Dengan demikian, jelas dia, jika jalur pantura padat luar biasa, kendaraan kecil bisa melalui jalur alternatif Pemalang-Comal-Bodeh-Kesesi-Karanganyar-Talun dan keluar di Warungasem (Batang).

"Jalur alternatif ini sebagai persiapan jika terjadi penumpukan di jalur pantura terutama ketika memasuki Pekalongan Kota," kata Wawan.

Sementara itu, pembangunan Tol ruas Pasekaran-Gringsing (Batang) sepanjang 36 kilometer saat ini pada tahap pengecoran. Dengan demikian, ruas itu masih berupa landasan dasar cor 10 cm yang sudah dapat dilintasi pemudik. Ruas itu masih minim fasilitas, seperti penerangan jalan.

"Kami minta PLN dapat memasang penerangan terutama pada exit Gringsing dan air bersih untuk kebutuhan rest area," kata Kepala Seksi Umum dan KSDM PT Waskita Karya Forin.

Uang tunai
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Nusa Tenggara Timur (NTT) menyiapkan uang tunai sebanyak Rp1,5 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan sampai Lebaran 2017.

Kepala Bank Indonesia Perwa-kilan NTT Naek Tigor Sinaga mengatakan dana yang disiapkan untuk kebutuhan akhir Mei 2017 ialah Rp400 miliar. Ada tambahan Rp1,160 triliun sampai akhir Juni 2017 hingga mencapai angka Rp1,5 triliun. (PO/TB/WJ/RF/LD/NV/AD/N-1)