Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Warisan Dunia di Desa Megalitikum Ngada

MI
01/4/2015 00:00
Warisan Dunia di Desa Megalitikum Ngada
(MI/RAMDANI)
KABUPATEN Ngada di Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki dua desa unik bernama Desa Bena dan Desa Lupa. Keduanya memperlihatkan sedikitnya toleransi terhadap pengaruh dunia luar dalam kehidupan sehari-hari penduduknya.

Infrastruktur, fasilitas umum, dan beragam bangunan tidak pernah melampaui abad 20, bahkan abad 19. Desa tersebut masih mempertahankan kesederhanaannya dengan tradisi kuno yang dihidupkan oleh penduduknya.

Anda bisa mendapati batu batu seperti taring babi hutan atau raksasa yang menengadah ke langit. Bebatuan megalitik tersebut bersandar dengan rapi di altar yang terbuat dari batu. Konon, batu tersebut pada dulunya digunakan untuk meletakkan persembahan bagi para dewa.

Anggota masyarakat di Desa Bena merupakan anggota klan tertentu yang diwakili oleh setiap rumah yang berdiri di dalamnya.Rumah Bena terbagi dalam tiga area, yaitu area tidur, area tamu, dan area bekerja.

Di dalam sistem kemasyarakatan Bena dan umumnya desa tradisional di Ngada, sistem matrilinial adalah tatanan yang dipertahankan hingga kini. Garis keturunan dari ibu memegang peranan penting terutama perihal waris dan gelar. Saat pria bekerja di ladang, maka para ibu bekerja di serambi sembari menenun kain ikat dengan kain warna-warni.

Di tengah pelataran desa Bena terdapat berbagai lambang kepercayaan kuno.Termasuk tumpukan batu yang merupakan kuburan para leluhur. Karena itulah, desadesa di Kabupaten Ngada dinobatkan sebagai calon Situs Warisan Dunia UNESCO di Indonesia.

Untuk menuju kawasan ini, para wisatawan bisa melalui jalan ke Bajawa.Angkutan kota dan ojek dapat menjadi pilihan populer bagi para petualang.Alternatif lain, wisatawan dapat menyewa kendaraan di Maumere atau di Labuan Bajo.(Berbagai sumber/*/S-4)





Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya