Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

ITDC Ajak REI Investasi di Mandalika Lombok

(Ria/S-2)
04/4/2017 00:32
ITDC Ajak REI Investasi di Mandalika Lombok
(DOK REI)

PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mengajak para pengembang anggota Realestat Indonesia (REI) untuk berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika. Hal tersebut diungkapkan Direktur ITDC Edwin Darmasetiawan pada Acara Forum Investasi Mandalika, yang merupakan rangkaian acara peringatan HUT Ke-45 REI di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Menurut dia, ITDC saat ini memiliki lahan di Nusa Dua, Bali, sekitar 300 hektare (ha).

Kawasan tersebut akan dikembangkan sebagai integrated tourism complex. Di kawasan tersebut, ITDC akan menyediakan sekitar 5.000 kamar, vila, rumah sakit, pusat perbelanjaan, dan lainnya. "Konsepnya high end," ujar Edwin di Mataram, Minggu (2/4) malam. Selain itu, lanjutnya, ITDC sedang mengembangkan Mandalika Lombok, Singasari, Malang dengan konsep berbeda. "Saat ini kami ingin mengajak para investor lokal (anggota REI) untuk berinvestasi kawasan pariwisata Indonesia."

Ia mengemukakan, ITDC sebagai agent of development menyediakan infrastruktur kawasan yang akan dikembangkan di kawasan wisata, seperti jalan, listrik, dan lainnya. Menurut Edwin, hingga 2019, pengembangan KEK Pariwisata Mandalika di Lombok di atas lahan seluas 1.175 ha akan menghabiskan dana sekitar Rp2,1 triliun. Sejak awal 2016 hingga Juni mendatang, pembangunan akan menghabiskan anggaran Rp250 miliar dari APBN. Sisanya, Rp1,8 triliun direncanakan dari dana masyarakat.

"Dari dana Rp2,1 triliun akan menyerap investasi sekitar Rp300 triliun," kata dia. Terkait dengan ajakan investasi di KEK Pariwisata Mandalika, Ketua Umum REI Soelaeman Soemawinata menyatakan semua yang akan dikembangkan di kawasan wisata Mandalika memang menjadi kompetensi anggota REI. "REI itu tidak hanya membangun rumah, tetapi juga membangun daerah-daerah rekreasi."

Oleh karena itu, imbuh Soelaeman, ia akan menggerakkan anggota REI yang spesialisasi pariwisata untuk merencanakan investasi bersama. "Kita akan merencana akan membuat master plan, business plan, merencanakan, dan menginvestasikan secara bersama." Melalui REI, tambahnya, akan lebih mudah bagi pengelola KEK Pariwisata Mandalika mendapatkan investor sesuai dengan kompetensi. "Kita tahu potensi para anggota, jadi kita bisa membantu ITDC mendatangkan investor sesuai kompetensinya."



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya