Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
INSTITUT Lembang Sembilan (IL9) mengusulkan sesuatu yang akan berdampak besar pada bangsa. Lembaga yang terbentuk 2003 ini mendorong program kapal pembangkit listrik atau Marine Vessel Power Plant (MVPP) di Perairan Indonesia.
Tak bisa dimungkiri, Indonesia berkembang begitu pesat. Industri mulai tumbuh di mana-mana. Sayangnya, ketersediaan listrik kita terbatas. Pemerintah pun sudah menyiapkan program 35 ribu megawatt (MW) untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional.
Direktur Eksekutif IL9 Rapsel Ali mengatakan Indonesia yang didominasi wilayah perairan sangat perlu dimaksimalkan keberadaannya. Termasuk menghasilkan listrik untuk kebutuhan masyarakat dipulau.
“Jadi kita dorong hadirnya kapal-kapal yang bisa menghasilkan listrik. Baik itu menggunakan disel ataupun gas. Yang jelas, kebutuhan listrik di wilayah terpencil khususnya di pulau-pulau itu bisa terpenuhi," kata Rafsel.
Menurut Rapsel, idealnya kebutuhan listrik 35 ribu MW tak semuanya dipenuhi dengan pembangunan pembangkit di darat atau landbase. Justru, MVPP lebih efektif menjangkau daerah terpencil.
“Prosesnya lebih cepat, tak lagi dipusingkan dengan pembebasan lahan. MVPP juga lebih mobile dan efektif. Bisa memakai tenaga diesel atau gas, bisa juga keduanya. Dengan komposisi 25 ribu MW di darat dan 10 ribu MW di laut, kebutuhan listrik nasional akan cepat terpenuhi,” jelas Rapsel.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, menyambut baik usulan ini. Katanya, ini bisa menjadi perhatian pemerintah. Jonan juga menilai visi misi yang diemban oleh IL9 sejalan dengan kementerian yang dipimpinnya. Sama-sama mendukung ketahanan energi yang berkeadilan. "Ini menjadi usulan yang cukup menarik. Saya kira, memang butuh dipikirkan bagaimana kekurangan listrik di daerah-daerah yang selama ini belum terjangkau bisa terpenuhi," kata Jonan. (RO/OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved