Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KONTAINER yang bertuliskan bantuan kemanusiaan dari pemerintah Indonesia kepada pemerintah Sri Lanka berderet rapi di Kawasan Pergudangan Sunter, Bulog Drive DKI, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (14/2). Sekitar 30 kontainer tersebut telah berisi bantuan pangan untuk Sri Lanka, berupa beras.
Sekitar pukul 08.50 WIB, Presiden Joko Widodo tiba. Hadir pada kesempatan tersebut, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Kepala Kantor Staf Presiden Teten Masduki, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Dirut Perum Bulog Djarot Kusumayakti, dan Duta Besar Sri Lanka untuk Indonesia Dharshana M Perera.
Setibanya, Jokowi berbincang sebentar dengan Dharshana dan kemudian mengecek bantuan beras yang akan dikirimkan ke Sri Lanka. Tepat di Hari Kasih Sayang yang jatuh pada 14 Februari, bantuan beras sejumlah 5.000 metrik ton tersebut akan dikirimkan pemerintah Indonesia atas permintaan langsung dari Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena melalui Duta Besar Sri Lanka untuk Indonesia.
Sri Lanka, terang Jokowi, saat ini menghadapi krisis pangan akibat kekeringan berkepanjangan. Permintaan Presiden Sri Lanka tersebut pun direspons dengan cepat oleh Jokowi dengan menginstruksikan para menteri terkait untuk mempersiapkan bantuan pangan tersebut. Ia pun menyampaikan sebagai sahabat lama sudah sepantasnya Indonesia bersama Sri Lanka dalam menghadapi situasi sulit.
“Bantuan pangan sebagai tanda persahabatan Indonesia untuk Sri Lanka secara resmi saya berangkatkan,” ucap Jokowi menutup sambutan.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan pengiriman bantuan pangan itu merupakan bentuk diplomasi kemanusiaan Indonesia.
Diplomasi kemanusiaan merupakan salah satu diplomasi Indonesia untuk memberikan kontribusi terhadap perdamaian dan kesejahteraan dunia.
“Jadi, diplomasi kemanusiaan ini akan terus kita lakukan karena kita memiliki komitmen tinggi untuk berkontribusi dalam perdamaian dan kesejahteraan dunia,” terangnya.
Seusai memberangkatkan bantuan pangan, Jokowi menyampaikan pemerintah Indonesia juga akan mulai mendistribusikan beras dan gula di 44 kota yang penerapannya menggunakan sistem e-Warong melalui kartu keluarga sejahtera. Penyaluran bantuan pemerintah nontunai tersebut akan mulai didistribusikan pada 23 Februari mendatang.
“Kita akan mulai, saya lihat persiapannya misalnya beras dijual per kilo Rp8.500 sudah dalam bentuk kemasan. Namanya Beras Kita. Gula juga sama sudah dikemas namanya juga, Gula Manis.” (Nur Aivanni/E-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved