Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
SEBAGIAN besar pekerja migran Indonesia ingin kembali bekerja di Tanah Air. Kesimpulan itu didapat dari survei Michael Page Indonesia yang diluncurkan tahun ini.
Menurut perusahaan konsultan perekrutan tenaga kerja itu, sebanyak 58% perusahaan di Indonesia telah mempekerjakan minimal satu orang Indonesia yang kembali dari luar negeri pada tahun lalu. Temuan tersebut diperoleh dari survei daring dan jajak pendapat di lebih dari 330 perusahaan di seluruh Indonesia.
Manajer Keuangan Michael Page Indonesia Monico Lim mengatakan kebanyakan dari pekerja atau lulusan dari luar negeri ingin kembali ke Indonesia. Alasanya, karena masih ada orangtua yang hidup di kampung halaman.
“Hasil survei kita yang terpenting ialah ternyata banyak perusahaan di Indonesia yang merekrut pekerja profesional yang punya pengalaman atau lulusan luar negeri. Mereka pun rata-rata memang ingin balik karena ujungnya ialah orangtua masih di sini,” ujar Monico kepada Media Indonesia di Jakarta, Selasa (7/2).
Tren peningkatan jumlah karyawan dan lulusan dari luar negeri yang kembali ke Indonesia pun dinilainya akan berlanjut pada tahun ini. Pasalnya, perusahaan-perusahaan di Indonesia sudah lebih banyak percaya pada pekerja Indonesia untuk menempati posisi-posisi strategis, seperti manajer dan direktur.
Para perusahaan multinasional juga dicatat Michael Page sudah mulai membatasi para pekerja ekspatriat selama kurang lebih 3-5 tahun belakangan ini.
Di samping itu, sebanyak 82% perusahaan Indonesia masih berharap menaikkan gaji di atas 5% dalam setahun ke depan.
Hal-hal itu yang dinilai Monico bisa menarik mereka yang masih berada di luar negeri untuk berkarya di negeri sendiri. (Jes/E-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved