Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PERALATAN dapur mulai sendok, garpu, panci, penggorengan, termos, hingga wadah masakan marak bertebaran di berbagai toko dengan aneka merek. Umumnya, alat-alat dapur itu menggunakan bahan dasar stainless steel. Namun, kebanyakan dari peralatan dapur itu menggunakan stainless steel bermutu rendah sehingga mudah menghitam saat digunakan untuk memasak. Bahan stainless steel yang bermutu tinggi tidak akan cepat menghitam.
“Mungkin masih banyak masyarakat yang tak memahami tingkatan kualitas stainless steel,” ujar Komisaris Utama PT Citra Niaga Gemilang NG Pit Nen, selaku agen penjual alat-alat dapur bermerek Zebra di Indonesia, kepada Media Indonesia, di Jakarta, Kamis (2/2). Dia menjelaskan tingkatan tertinggi dalam hierarki kualitas stainless steel ialah yang berkode 316. Baja tersebut biasanya digunakan untuk pembuatan kapal, pesawat, dan peralatan mesin. Di bawahnya ialah bahan dasar stainless steel SUS 304 yang merupakan standar tertinggi kedua dan digunakan untuk peralatan dapur.
Menurut dia, perbedaan baja stainless SUS 304 jika dibandingkan dengan baja-baja yang bermutu rendah ialah cepat menyerap panas sehingga proses memasak dapat berlangsung lebih cepat. Dengan begitu, dapat menghemat penggunaan gas ketika memasak. “Selain itu, alat masak seperti panci yang menggunakan baja ini bisa menahan panas lebih lama dengan teknologi keep warm sehingga masakan tidak cepat dingin. Dengan kualitas baja terbaik, tentunya lebih sehat untuk tubuh ketika digunakan memasak,” ucap dia.
Sayangnya di Indonesia lebih banyak produk alat dapur yang menggunakan kualitas rendah untuk memenuhi permintaan pasar masyarakat Indonesia yang masih mencari alat dapur dengan harga terjangkau. Akan tetapi, diakui Pit Nen, saat ini pun sudah banyak masyarakat yang sadar untuk menggunakan alat dapur bermutu tinggi guna meningkatkan kualitas kesehatan anggota keluarga.
Itu sebabnya Zebra, sebagai salah satu produsen alat-alat dapur dari Thailand dengan slogan Means Quality menggunakan bahan dasar stainless steel SUS 304 dari Jepang untuk menjaga kualitas alat-alat masak. “SUS 304 yang kami gunakan ialah standar tertinggi kedua atau terbaik yang pernah digunakan untuk peralatan dapur. Di Indonesia hanya Zebra yang menggunakan bahan baja SUS 304,” jelas Pit Nen.
Harga produk-produk Zebra mulai puluhan ribu hingga jutaan rupiah untuk sekitar lebih dari 900 jenis produk. Kalau berdasarkan kualitas yang ditawarkan, harga jual produk Zebra relatif terjangkau. “Malah ada beberapa produk lain yang menggunakan bahan dasar di bawah kualitas Zebra, tapi harga jualnya lebih mahal,” tuturnya.
Enggan beralih
Pit Nen menyampaikan konsumen Zebra untuk saat ini sudah tersebar di sejumlah kota besar Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Semarang. Konsumennya mulai perorangan, restoran, katering, hingga hotel. Berdasarkan pengakuan dari masyarakat yang pernah menggunakan produk alat-alat dapur Zebra, mereka enggan beralih pada merek lain lantaran sudah merasakan langsung kualitasnya.
“Khususnya para koki di hotel dan restoran, mereka tentu paham dengan mutu alat-alat dapur. Jadi, mereka banyak memilih menggunakan Zebra,” ucap Pit Nen. Produk-produk Zebra, jelas dia, memang tidak menawarkan garansi karena kualitas yang dimilikinya dapat membuat produk tahan lama. Namun, konsumen yang memiliki masalah terhadap produk Zebra bisa langsung datang ke showroom Zebra, di Rukan Cordoba Blok A Nomor 7 Bukit Golf Mediterania, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, untuk mendapatkan penanganan.
“Namun, selama belasan tahun kami menjual Zebra di Indonesia, belum pernah ada keluhan pelanggan terkait dengan produk Zebra. Bahkan pernah salah satu distributor kami di Surabaya, tokonya terbakar dan seluruh barang dagangannya terbakar. Menurut pemilik toko tersebut, hanya produk Zebra yang tidak hangus terbakar,” ceritanya. Karena itu, wajar jika di Thailand, Zebra jadi pemimpin pasar untuk alat-alat dapur dengan torehan sejumlah penghargaan. Zebra memiliki standar internasional dengan sertifikat ISO 9001 yang diraih pada 2008 dan ISO 14001 yang didapatkan pada 2004. “Produk ini pun pernah mendapatkan penghargaan Best of the Best Award Prime Minister’s Export Award pada 2011,” tutup Pit Nen. (S-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved