Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PASAR Tanah Abang terkenal menjadi barometer pasar grosir tekstil di Indonesia. Kalau pasar kelistrikan? Sepertinya Plaza Kenari Mas yang berlokasi di Jalan Kramat Raya Nomor 101, Paseban, Senen, Jakarta Pusat, menjadi jawabannya. Ada cerita menarik terkait hal ini.
Ho Mely Surjani, AVP Marketing TM Agung Podomoro, memberikan alasan bahwa Plaza Kenari Mas telah menjadi barometer di Indonesia terkait pasar kelistrikan karena ada pengakuan dari pimpinan perusahaan lampu dari luar negeri yang membuka toko di situ. Pimpinan perusahaan lampu ternama tersebut mengakui bahwa omzet penjualannya di Plaza Kenari Mas lebih besar daripada seluruh toko di Pulau Jawa.
Klaim itu tampaknya bukan isapan jempol. Setidaknya, ini dapat dilihat dari Kios Pioneer Mas yang berlokasi di Lantai G Blok C10-C11. Vivi, sang karyawan, menjelaskan bahwa kiosnya berdiri sejak 2004. Saat itu luas tempatnya baru satu kios. Sekarang usaha Pioneer Mas terus berkembang. Buktinya, Pioneer Mas kini sudah menempati dua kios. Pioneer Mas menyediakan keperluan perlistrikan seperti beragam jenis lampu.
Pioneer Mas telah memiliki banyak pelanggan setia. Kebanyakan berasal dari kontraktor proyek di berbagai daerah, dari Sumatra hingga Papua. Nilai pembelian dari kontraktor proyek jauh lebih besar ketimbang konsumen ritel. Minimal pembelian yang pernah diterima Pioneer Mas sebesar Rp10 juta sekali permintaan. Biasanya permintaan bisa mencapai 3-4 kali per minggu. Pioneer Mas pernah juga menangani kebutuhan proyek suatu perusahaan besar dengan nilai sampai Rp200 jutaan secara keseluruhan.
Demi kemajuan Plaza Kenari Mas, Vivi memberikan saran kepada pengelola Agung Podomoro agar tarif parkir tidak mahal. Dengan demikian, para pengunjung betah berlama-lama di Plaza Kenari Mas untuk berkeliling mencari barang dan harga yang cocok. Bila pengunjung tidak cemas dengan tarif parkir yang mahal tentu akan membawa banyak keuntungan kepada pedagang.
“Soalnya, ada keluhan dari beberapa pengunjung bahwa tarif parkir yang mahal membuat mereka ingin buru-buru dalam berbelanja. Kalau bisa parkir kendaraan untuk tiga jam pertama gratis. Saya berharap dengan kebijakan parkir yang lebih murah membuat Plaza Kenari Mas makin ramai dengan pengunjung,” ujar Vivi.
Kios Kenari Djaja juga merasakan gurihnya perdagangan di Plaza Kenari Mas. Perusahaan yang menawarkan beragam kebutuhan pintu dan jendela tersebut hadir di Plaza Kenari Mas sejak akhir 2013. Menurut Kepala Toko Kenari Djaja di Plaza Kenari Mas, Dimas Ananta, pihaknya ditargetkan mencapai omzet per kuartal sebesar Rp1,1 miliar. Syukurnya, pencapaian target omzet pada tahun ini tidak terlalu meleset jauh yakni sebesar 90%. Asal tahu saja, dari enam cabang Kenari Djaja di Jakarta, salah satu penyumbang keuntungan terbesar bagi perusahaan berasal dari kios di Plaza Kenari Mas itu.
Salah satu cara meraup transaksi lebih banyak yakni memberikan program promosi belanja. Contoh terkini, di masa perayaan Imlek, Dimas membuat promo pembelanjaan minimal Rp15 juta dapat memilih satu angpao yang tergantung di tanaman. Angpao tersebut berisi diskon sebesar Rp100 ribu sampai Rp500 ribu. Dimas pun mengaku program promosi yang dilakukan Agung Podomoro lewat Program Belanja Berhadiah Trade Mall Agung Podomoro Vaganza turut membantu peningkatan penjualan. “Pengunjung semakin banyak,” kata Dimas.
Nasib yang baik juga dirasakan Kios Ikkimura yang berada di Lantai 3. Store Manager Ikkimura Stefanus Willy memaparkan bahwa omzet yang diraih semakin melimpah sejak pembukaan pada Oktober 2015. Omzet Oktober-Desember 2015 sekitar Rp300 juta per bulan. Kini omzet yang dapat dikantongi bisa mencapai Rp2 miliar per bulan.
Kios Ikkimura senyatanya merupakan ekspansi dari Kios Depo Listrik yang juga berada di Plaza Kenari Mas di Lantai LG. Jika Depo Listrik cuma menjual alat terkait perlistrikan, Kios Ikkimura juga menawarkan sanitary, kitchen appliance, building material, teknik, dan safety & cleaning. Yang paling digemari pengunjung? “Produk sanitary kami paling laku. Ini karena pengunjung dapat langsung melihat produk lewat display yang kami tata,” ujar Willy.
Ternyata pengembangan usaha tidak berhenti di Ikkimura. Willy membocorkan rencana bahwa pihaknya telah membeli toko di Harco Glodok. Toko di tempat yang juga dikelola Agung Podomoro ini akan mulai dibuka pada April tahun ini. Jadi, tertarik membuka kios di Plaza Kenari Mas? (RO/OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved