Dahua Dukung Smart City

KONSEP smart city atau kota cerdas sudah diterapkan di berbagai negara. Ini pun sudah menjadi acuan dan diterapkan di beberapa kota-kota di Indonesia karena diyakini bisa menyelesaikan berbagai masalah urban seperti kemacetan, penumpukan sampah, dan yang paling utama yaitu keamanan warga. Masalah keamanan bukan hanya isu.

Data menunjukan dalam perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS) selama periode 2013, setiap 1 menit 32 detik terjadi 1 tindakan kriminal. Dalam 100 ribu orang di Indonesia, 140 orang berisiko terkena tindak kejahatan (crime rate). Angka-angka ini didasarkan pada laporan yang masuk kepolisian. Hal tersebut dapat menjadi gambaran masih rendahnya tingkat keamanan di Indonesia.

Dengan data dan fakta yang dapat dilihat tersebut, Dahua Technology (Dahua) terus menerus mengembangkan teknologi dari produk-produk mereka yang sangat cocok untuk diaplikasikan di berbagai fasilitas publik, seperti jalan raya, terminal/stasiun, bandara, pusat keramaian & perbelanjaan, gedung komersial, serta gedung pemerintahan. Dahua merupakan perusahaan penyedia CCTV dan perangkat keamanan terbesar kedua di dunia serta pemilik 770 paten dalam bidang video surveillance.

Dahua dan PT. Pasifik Teknologi Indonesia (PTI) selaku distributor tunggal di Indonesia mengadakan acara gathering untuk para system integrator (SI) beberapa waktu lalu. Partner-partner SI akan diperkenalkan kembali dengan teknologi beserta solusi yang ditawarkan oleh Dahua.

Salah satu teknologi unggulan yang ditawarkan dalam acara itu untuk menjawab permasalahan kemacetan serta traffic control di Jakarta dan beberapa kota besar lain yaitu license plate recognition. Teknologi ini berfungsi untuk menangkap gambar (screenshoot) dan mengenali nomor pelat kendaraan. Salah satu contoh penerapan teknologi ini yaitu kamera dapat dipasang di perlintasan lampu merah.

"Bila terjadi pelanggaran lalu lintas kamera akan secara otomatis meng-capture dan mengenali pemilik kendaraan yang melakukan pelanggaran. Pasti hal ini akan sangat membantu melakukan kontrol lalu lintas dengan konsep pemerintah yang mulai menerapkan tilang online," ujar Juan Andreas selaku Marketing Manager PTI.

"Teknologi lain yang juga mendukung program smart city yaitu face recognition. Dengan teknologi ini kamera mampu mengenali wajah seseorang yang memungkinkan untuk mengetahui identitas, memblokir akses, dan report yang memudahkan anda untuk menemukan seseorang di suatu tempat pada area yang sudah terpasang kamera dengan face recognition," imbuh Iqbal, Presales Manager PTI.

Desmanto selaku salah satu partner SI dari kota Medan, mengungkapkan bahwa solusi dari Dahua yang lengkap dan berkualitas sangat memudahkan untuk diaplikasikan ke berbagai macam proyek. Hal senada juga diungkapkan oleh Rudi Sugianto dari PT Tetrasetia Indonesia. "Sudah ada beberapa proyek kami yang sukses maupun masih berjalan. Pengalaman selama ini baik karena produk serta dukungan berkualitas. Saya menantikan tipe-tipe terbaru keluaran Dahua yang lebih bagus lagi." (RO/OL-6)