Investor Asing Diyakini semakin Banyak ke Indonesia

INVESTOR asing diyakini mulai masuk lebih banyak ke Indonesia pada tahun ini. Apalagi Masyarakat Ekonomi ASEAN telah masuk tahun kedua setelah dimulai pada awal 2016. Kedatangan para investor asing tersebut tentu membawa uang segar untuk membangun bisnis. Otomatis, permintaan terhadap ruko (rumah toko), gudang, dan hunian bakal meningkat. Begitu pun lapangan pekerjaan juga semakin besar.

Itu disampaikan Marketing Manager Plaza Kenari Mas Michael Widjaja. Tak heran pihaknya bersiap menggenjot kinerja Trade Mall Plaza Kenari Mas di bawah pengelolaan Agung Podomoro pada 2017. Di tahun lalu, jumlah pengunjung per hari mencapai 25 ribu hingga 28 ribu orang per hari. Tahun ini, Michael menargetkan pengunjung Plaza Kenari Mas per hari naik 25% menjadi 30 ribu sampai 35 ribu orang.

"Tingkat okupansi (penyewa toko) di Plaza Kenari Mas mencapai 85% hingga 90% pada 2016. Transaksi per hari di Plaza Kenari Mas setidaknya Rp25 miliar," ujar Michael. Bahkan, ada produk lampu ternama, imbuhnya, yang punya omzet di Plaza Kenari Mas yang sama dengan omzet toko mereka di Jawa.

AVP Marketing TM Agung Podomoro Ho Mely Surjani menambahkan bahwa Plaza Kenari Mas menjadi barometer tempat berdagang peralatan listrik sama seperti Pasar Tanah Abang yang identik dengan tempat berdagang fesyen. "Karenanya, kami membuat program trade mall, seperti Plaza Kenari Mas, yang mengusung tempat perdagangan sekelas mal. Kami punya prinsip 5K yakni kenyamanan, keamanan, kebersihan, keselamatan, dan kesehatan," katanya di Jakarta, Kamis (19/1).

Pelayanan kepada konsumen juga terus ditambah. Michael menawarkan produk bervariatif dari berbagai merek internasional maupun domestik, menyajikan display yang atraktif, dan menggelar program belanja berhadiah yang menarik. Program belanja berhadiah TM Vaganza memberikan kesempatan kepada pembeli produk minimal Rp100 ribu memenangkan grand prize Toyota New Forutuner dan beragam hadiah lain, seperti kulkas dan voucer belanja. (RO/OL-6)