Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Deradikalisasi Poso lewat Cara Bertani

14/12/2016 06:30
Deradikalisasi Poso lewat Cara Bertani
(MI/M Taufan SP Bustan)

MENTERI Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan panen raya di Desa Masamba, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Selasa (13/12). Kegiatan itu sebagai bentuk upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah rawan konflik itu.

Panen padi itu dilakukan di area lahan seluas 350 hektare yang terdiri dari padi varietas ciherang dan padi varietas banyuasin. Untuk varietas ciherang, rata-rata produktivitas sebanyak 7,6 ton per hektare, sedangkan varietas Banyuasin 8,1 ton per hektare.

Hasil itu pun dinilai cukup baik. Menurutnya, hal itu menunjukkan keseriusan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Poso. Beberapa alat mesin pertanian pun turut diberikan dalam kunjungannya itu.

“Yang terpenting ada saudara-saudara kita yang radikal menjadi petani. Ini yang menjadi penting. Ini pendekatannya harus kesejahteraan. Kalau mereka sejahtera, insya Allah enggak macam-macam,” ujar dia.

Amran melanjutkan tahun ini Kabupaten Poso melampaui target tanam nasional. Dari target tanam 30.224 hektare, yang dicapai 31.675 hektare.

Kementerian Pertanian selama ini turut ikut andil bersama Pemerintah Kabupaten Poso dan Komando Daerah Militer (Kodam) VII Wirabuana dalam operasi teritorial di daerah Poso dengan mengembangkan lahan pertanian.
Selain kesejahteraan, tentu upaya itu bertujuan mengubah citra Poso.

“Poso ini sudah terkenal di dunia, bukan hanya Indonesia. Poso harus berkibar, apanya berkibar, berkibar hasil panen padi, jagung. Poso harus jadi wilayah penyumbang panen terbesar di Sulteng.”

Basari, 34, salah satu eks anggota milisi di Poso yang kini beralih menjadi petani, mengatakan program pemerintah untuk meningkatkan kesejahte­raan masyarakat Poso sangat dirasakan.

“Saya mau sampaikan te­rima kasih kepada pemerintah dan TNI, pendekatan yang dilakukan begitu terasa,” ujar warga Desa Bega itu. (Mal/PB/E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya