Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENTERI Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan panen raya di Desa Masamba, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Selasa (13/12). Kegiatan itu sebagai bentuk upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah rawan konflik itu.
Panen padi itu dilakukan di area lahan seluas 350 hektare yang terdiri dari padi varietas ciherang dan padi varietas banyuasin. Untuk varietas ciherang, rata-rata produktivitas sebanyak 7,6 ton per hektare, sedangkan varietas Banyuasin 8,1 ton per hektare.
Hasil itu pun dinilai cukup baik. Menurutnya, hal itu menunjukkan keseriusan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Poso. Beberapa alat mesin pertanian pun turut diberikan dalam kunjungannya itu.
“Yang terpenting ada saudara-saudara kita yang radikal menjadi petani. Ini yang menjadi penting. Ini pendekatannya harus kesejahteraan. Kalau mereka sejahtera, insya Allah enggak macam-macam,” ujar dia.
Amran melanjutkan tahun ini Kabupaten Poso melampaui target tanam nasional. Dari target tanam 30.224 hektare, yang dicapai 31.675 hektare.
Kementerian Pertanian selama ini turut ikut andil bersama Pemerintah Kabupaten Poso dan Komando Daerah Militer (Kodam) VII Wirabuana dalam operasi teritorial di daerah Poso dengan mengembangkan lahan pertanian.
Selain kesejahteraan, tentu upaya itu bertujuan mengubah citra Poso.
“Poso ini sudah terkenal di dunia, bukan hanya Indonesia. Poso harus berkibar, apanya berkibar, berkibar hasil panen padi, jagung. Poso harus jadi wilayah penyumbang panen terbesar di Sulteng.”
Basari, 34, salah satu eks anggota milisi di Poso yang kini beralih menjadi petani, mengatakan program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Poso sangat dirasakan.
“Saya mau sampaikan terima kasih kepada pemerintah dan TNI, pendekatan yang dilakukan begitu terasa,” ujar warga Desa Bega itu. (Mal/PB/E-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved