Blue Bird Rilis Program Rabat Sambut Harbolnas

PERUSAHAAN transportasi PT Blue Bird Tbk menggandeng Mastercard Indonesia guna meluncurkan program Kemana Aja, 20 Ribu.

Program layanan tersebut dirilis guna menyemarakkan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2016 yang akan dilaksanakan 12-14 Desember 2016 mendatang.

Menurut Marketing Director Blue Bird Febby Intan, program itu merupakan kelanjutan dari peluncuran sistem pembayaran nontunai (cashless) di aplikasi My Blue Bird (My BB).

Dengan adanya program baru itu, pelanggan yang memesan taksi Blue Bird melalui aplikasi My BB dan melakukan pembayaran dengan kartu kredit berlogo Mastercard yang sudah didaftarkan dan memasukkan logo Harbolnas berhak mendapatkan rabat (potongan) harga hingga Rp80 ribu.

Program promo tersebut, lanjut Febby, dapat dinikmati pelanggan di enam kota dengan minimum pembayaran yang berbeda-beda di setiap daerah.

Dia menyebutkan, untuk wilayah Jabodetabek sebanyak Rp20 ribu, Bandung Rp35 ribu, Surabaya Rp15 ribu, Semarang Rp25 ribu, Bali Rp30 ribu, serta Medan Rp25 ribu.

"Ini partisipasi kami demi mendukung Harbolnas 2016. Kita berharap transaksi belanja dari sektor online akan terus meningkat," tambah Febby, di Jakarta, Jumat (9/12).

Dia optimistis, dari program tersebut, pihaknya dapat memperoleh peningkatan jumlah pengguna aplikasi Blue Bird sebanyak 10%-15% dari yang saat ini berjumlah 250 ribu pengguna.

Pada kesempatan serupa, Vice President Mastercard Indonesia Poully Gunharie menuturkan aplikasi My BB merupakan solusi andalan untuk kebutuhan transportasi.

Pembayaran nontunai, kata dia, selain banyak keuntungannya, yang jelas memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna.

Berdasarkan studi Mastercard Mobile Shopping 2016, terdapat sebanyak 55,5% responden di Indonesia yang telah menggunakan ponsel pintar mereka untuk melakukan pembelian secara online selama tiga bulan terakhir.

Beberapa alasan mereka dalam melakukan mobile shopping yakni fleksibilitas (44,8%), kenyamanan (44,4%), serta kemudahan belanja online dengan kehadiran beragam aplikasi (41,5%).

Optimalisasi

Masih berkenaan dengan Harbolnas 2016, situs belanja fesyen online Zalora bakal memaksimalkan peran aplikasi mobile mereka.

Menurut CEO of Zalora Indonesia Anthony Fung, optimalisasi perlu dilakukan lantaran hari pertama Harbolnas 2016 jatuh pada hari libur nasional.

"Berdasarkan pengalaman, kami selalu melihat peningkatan pembelanjaan melalui mobile pada hari libur dan tanggal merah karena konsumen meninggalkan desktop mereka untuk bepergian bersama keluarga dan teman-teman tercinta," kata dia.

Anthony meyakini mayoritas transaksi akan dilakukan melalui aplikasi mobile.

Terlebih 70% dari total transaksi sepanjang 2016 dilakukan melalui aplikasi.

"Kami menerapkan caching strategy pada mobile browser untuk mempercepat waktu muat dan memudahkan navigasi," ujarnya. (Ant/E-4)