Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PRESIDEN Prabowo Subianto mengeklaim pemerintahannya yang belum genap satu tahun telah memperoleh pencapaian-pencapaian penting. Salah satunya terkait dengan posisi cadangan beras di era kepemimpinannya menjadi yang paling tinggi selama republik ini berdiri.
Hal itu ia ungkapkan saat memberikan sambutan dalam acara Pembukaan Apkasi Otonomi Expo 2025, Banten, Kamis (28/8).
"Di saat musim kering berkepanjangan, perubahan iklim, el nino, la nina, kita bisa produksi meningkat luar biasa. Cadangan beras kita di gudang pemerintah, tertinggi sepanjang sejarah Republik Indonesia dan ini terus kita awasi," ujarnya.
Karenanya, Prabowo mengapresiasi kerja-kerja para menteri, gubernur, wali kota, bupati, TNI, dan Polri yang telah bahu membahu menjalankan amanat pasal 33 Undang Undang Dasar 1945.
Dia turut mengapresiasi kinerja Bupati Lahat sekaligus Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Bursah Zarnubi yang mampu melakukan efisiensi pada keuangan daerahnya.
Dari catatan Kepala Negara, Kabupaten Lahat berhasil melalukan efisiensi anggaran sebesar Rp462 miliar. Dana efisiensi tersebut kemudian digunakan untuk membangun irigasi yang mampu mengairi 8 ribu hektare (Ha) sawah dari potensi sebesar 30 ribu Ha.
"Selama 5 tahun 30 ribu Hektare itu semua akan dapat irigasi baru. Boleh juga bupati ini. Saya percaya bupati-bupati lain seperti itu juga. Jadi efisiensi jangan diartikan potong transfer ke daerah, transfer ke daerah ada yang langsung dan ada yang tidak langsung, tapi semuanya untuk daerah," pungkas Prabowo. (H-2)
FAO memproyeksikan bahwa produksi beras Indonesia akan mencapai 35,6 juta ton pada musim tanam 2025/2026
Kementerian Pertanian (Kementan) mengeklaim produksi beras di Tanah Air akan melimpah. Klaim tersebut didasarkan pada laporan Departemen Pertanian Amerika Serikat.
Produksi dan serapan beras mengalami peningkatan signifikan di sektor pangan nasional, khususnya dalam hal ketersediaan stok beras yang menjadi capaian tertinggi dalam 23 tahun.
Wamentan Sudaryono mengungkapkan bahwa ada beberapa pihak yang ingin Indonesia mengimpor beras di saat produksi beras yang saat ini sudah cukup tinggi.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan serapan beras sampai dengan April 2025 menjadi yang tertinggi dalam 10 tahun terakhir. Sementara itu, stok beras juga mencapai 3 juta ton.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved