Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Lintasarta Gandeng ITB Dukung Start Up

29/11/2016 14:39
Lintasarta Gandeng ITB Dukung Start Up
(Ist)

TIGA bisnis rintisan (start up) terbaik telah dipilih sebagai pemenang di ajang Lintasarta Appcelerete yang diselenggarakan oleh PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta) bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan Institut Teknologi Bandung (LPIK ITB). Lintasarta juga akan menawarkan kerja sama kepada 10 start up inkubasi sebagai mitra sehingga aplikasi yang mereka buat dapat dipergunakan oleh kalangan industri.

Ketiga start up itu yakni CHARM (Customer Handling, Analytic and Relationship Management) yang membantu perusahaan untuk dapat mendengarkan dan memahami pelanggan melalui analisis percakapan pelanggan di media sosial, BIOPS merupakan aplikasi precision farming yang menawarkan monitoring dan controlling untuk para petani green house, serta WINAFI sebagai aplikasi sembako mart yang menawarkan kemudahan berbelanja kebutuhan sehari-hari dengan mengintegrasikan antara toko kelontong lokal dengan konsumen di sekeliling.

Menurut para dewan juri, dari 10 start up yang telah memasuki masa inkubasi selama tiga bulan (Juli, Agustus, September 2016), para pemenang merupakan start up yang mendapat penilaian terbaik dengan problem solving dan usefulness serta memiliki nilai komersial dan value business. Para dewan juri berasal dari jajaran direksi, General Manager Lintasarta, dan LPIK ITB.

Selama masa inkubasi para start up tersebut telah mendapat mentoring, pengembangan, dan peningkatan komersial melalui berbagai program yang yang diberikan. Arya Damar, Presiden Director Lintasarta, mengatakan, "Lintasarta dan LPIK ITB menelurkan tiga start up dari tiga kategori berbeda. Mereka semua bagus, semua terbaik. Saya yakin bahwa anak-anak Indonesia dapat bertarung di dunia untuk application."

Suhono Harso Supangkat, Kepala LPIK ITB, mengapresiasi Lintasarta yang telah menyelenggarakan ajang Appcelerate. Ajang ini adalah suatu kegiatan untuk membangun ekosistem pembangunan start up di Indonesia. Tujuannya, semaksimal mungkin start up yang terbentuk dipunyai oleh warga Indonesia dengan kualitas dan jangkauan internasional. ITB akan terus bermitra membangun start up Indonesia.

Lintasarta Appcelerate merupakan realisasi program corporate social responsibility Lintasarta untuk mendukung berbagai sektor industri: banking, financial, oil & gas, plantation, manufacture, e-health, logistic, transportation, maritim dan tourism. Ajang ini telah dimulai sejak April 2016. Selain dengan ITB, rencananya Lintasarta akan menggelar ajang serupa bekerja sama dengan perguruan tinggi lain di Indonesia. (RO/OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya