Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KEGIATAN Top IT & Telco 2016 merupakan salah satu momentum penting dalam pembangunan daya saing nasional. Keberhasilan implementasi dan pemanfaatan teknologi informasi (TI) di perusahaan mendorong pengelolaan manajemen dan bisnis menjadi lebih efisien, efektif, profesional, dan berdaya saing tinggi.
Agar kondisi ekonomi dan layanan publik makin optimal, setiap lembaga dan instansi pemerintahan harus menjalankan pengelolaan pemerintahan dan kelembagaan yang berbasis TI dan Telco (telekomunikasi). Perusahaan semestinya melakukan transformasi bisnis dari sistem tradisional ke arah digital bisnis dalam rangka peningkatan pendapatan perusahaan. Hal ini seiring digitalisasi yang telah menjadi faktor esensi di balik
pertumbuhan bisnis di era perdagangan bebas.
"Dari segi segmen pasar, swasta dan pemerintahan, termasuk BUMN, juga sudah banyak melakukan transformasi digital. Perusahan harus menyadari kalau tidak melakukan transformasi digital, mereka akan ketinggalan atau gulung tikar," kata Lutfi Handayani, Ketua Penyelenggara Top IT & Telco 2016.
Top IT & Telco 2016 makin relevan dengan arah kebijakan pembangunan nasional yang mendorong perkembangan ekonomi digital di Indonesia yang hiperkompetitif saat ini. Apalagi, teknologi memungkinkan organisasi menyusun dan melaksanakan strategi TI yang mumpuni sekaligus membantu mereka mendapatkan manfaat lebih di era digital. "Untuk melakukan transformasi digital, perusahaan dituntut untuk dapat mengubah model bisnis, menyusun strategi efektif yang mampu menghadirkan nilai teknologi yang tepat," kata Lutfi Handayani yang juga Pimpinan Redaksi Majalah Itech.
Kegiatan itu juga merupakan salah satu aktivitas yang sangat penting untuk membangun komitmen bersama dalam implementasi dan pemanfaatan TI maupun telekomunikasi sering dengan terus menggelindingnya aksi
transformasi menuju digital agar perusahaan tetap kompetitif di masa depan. "Transformasi bisnis perusahaan dari sebelumnya tradisional ke arah digital akan menciptakan peluang-peluang pasar baru di tengah perekonomian yang dinamis," tandasnya. (RO/OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved