Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

11 Ribu Sapi Jalani Inseminasi Buatan

MI
16/11/2016 09:38
11 Ribu Sapi Jalani Inseminasi Buatan
(Antara/Oky Lukmansyah)

KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) melakukan inseminasi buatan (IB) secara serempak kepada 11 ribu sapi. Hal itu merupakan bagian dari Pencanangan Gerakan IB Serempak se-Indonesia, yang diluncurkan di Kawasan Usaha Peternakan Sapi Perah Desa Situ Udik, Bogor.

"Ini demi meningkatkan populasi sapi perah di Indonesia," sebut Mentan Amran Sulaiman, di Bogor, kemarin. Amran menambahkan pencanangan gerakan serempak IB pada 11 ribu sapi di Indonesia itu merupakan bagian dari program Sapi Indukan Wajib Bunting (Siwab) yang menargetkan ada sekitar 3 juta ekor sapi bunting pada 2017.

"Jadi, saya harapkan pada 2017 ada 3 juta ekor sapi yang sudah bunting. Kita siapkan IB 4 juta. Kalau sapi perah kita target bunting sebanyak 500 ribu ekor. Itu harus wajib bunting. Kalau belum sapinya tidak boleh berkeliaran.

" Optimalisasi IB merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan produktivitas sapi perah di Indonesia sehingga kegiatan itu merupakan gerakan masyarakat peternak di Indonesia untuk lebih menyemangati peternak dalam mengembangbiakkan ternak.

Pada 2015, Indonesia memiliki populasi sapi perah sebanyak 518.649 ekor. Total kebutuhan konsumsi susu sapi nasional mencapai 3.838.215 ton per tahun atau 15 liter per kapita per tahun. Kebutuhan tersebut tidak diimbangi dengan kapasitas produksi susu sapi yang mencukupi. Saat ini produksi susu segar di Tanah Air baru mencapai 22% dari kebutuhan, dan kekurangannya, sebanyak 78%, masih harus dipenuhi dengan impor produk susu olahan.

Pada kesempatan itu, Amran juga menyatakan pihaknya akan mengeluarkan peraturan Kementerian Pertanian terkait dengan regulasi harga susu.

"Harga susu sering jatuh, petani sapi mengeluhkan itu. Doakan, kami selesaikan regulasinya dalam waktu dekat. Susu, daging, dan kedelai harus diperhatikan. Permendag, permentan segera keluar," kata dia.

Di hadapan para peternak, Amran mengatakan pihaknya sudah membahas harga bagus yang akan ditetapkan. (Pra/DD/E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya