Indeks Penjualan Ritel masih Tunjukkan Perlambatan

SURVEI Penjualan Eceran pada September 2016 mengindikasikan secara tahunan penjualan eceran mengalami perlambatan. Hal itu tecermin dari indeks penjualan riil (IPR) September 2016 yang tumbuh 6,5% (yoy), lebih rendah daripada 11,4% (yoy) pada Agustus 2016.

"Perlambatan penjualan ritel terjadi pada kelompok makanan dan nonmakanan. Secara regional, perlambatan pertumbuhan penjualan eceran terutama terjadi di Denpasar," kata Direktur Komunikasi Bank Indonesia Tirta Segara melalui rilis di Jakarta, kemarin.

Tirta menjelaskan, pada Oktober 2016, penjualan eceran diperkirakan masih melambat. Hal itu tecermin dari pertumbuhan IPR Oktober 2016 yang 5,2% (yoy), lebih rendah ketimbang bulan sebelumnya (6,5%, yoy). "Perlambatan penjualan eceran diperkirakan terjadi pada kelompok makanan tercatat 4,2% (yoy) pada Oktober 2016, lebih rendah daripada 7,8% (yoy) pada September 2016."

Sementara itu, penjualan kelompok nonmakanan diperkirakan tumbuh 6,8% (yoy), naik dari 4,8% (mtm) pada September 2016. (Fat/E-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Mediaindonesia.com