Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Bendungan Teritip Digenangi Bulan Ini

Fathia Nurul Haq
07/11/2016 06:25
Bendungan Teritip Digenangi Bulan Ini
(Ist)

PEMBANGUNAN Bendungan Teritip di Balikpapan, Kalimantan Timur, sudah rampung sekitar 95%.

Dengan demikian, dijadwalkan bendungan itu sudah bisa digenangi air pada akhir November ini.

"Targetnya akhir November ini akan kita tutup supaya nanti bendungan biar tergenang," sebut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, saat memantau perkembangan pembangunan Bendungan Teritip di Desa Teritip, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (4/11).

Jika mengikuti jadwal yang telah ditetapkan, bendunga itu dijadwalkan rampung pada Desember mendatang.

Namun, lantaran pengerjaan bendungan itu lebih cepat, maka penyelesaian bisa dimajukan pada akhir November.

Jika bendungan tersebut sudah dapat mulai digenangi, diprediksi akan terisi penuh pada 2017.

"Kalau ini kan ashflow-nya 0,6 liter/detik. Kira-kira akan penuh 7 bulan setelah ditutup. Makanya lebih cepat lebih baik," kata Basuki.

Ditambahkan, proses pembangunan bendungan senilai Rp262 miliar itu semula direncanakan selama 1.030 hari, terhitung sejak 24 Februari 2014.

Diperkirakan proyek ini bisa rampung 2% lebih cepat dari target.

Kendati demikian, pemajuan jadwal tersebut tergantung pada upaya pembebasan lahan hutan seluas 40 hektare di sekitar bendungan. Hingga kini, lahan tersebut belum juga berhasil dibebaskan.

Wakil Wali Kota Balikpapan Muhammad Mas'ud yang turut mendampingi Basuki menjelaskan lahan yang belum dibebaskan itu ialah hutan milik rakyat.

Mas'ud menambahkan, hutan tersebut sulit dibebaskan lantaran ada dua keluarga yang mengklaim kepemilikannya.

"Kita ingin membebaskan, tapi kan legalisasi harus jelas dulu dan harus clear and clean dalam tahap mediasi," jelasnya.

Kendati proses negosiasi berlangsung alot, Mas'ud menggaransi masalah ini bakal tuntas pada bulan ini.

Pasalnya, akhir bulan bendungan sudah harus dialiri air.


Defisit

Mas'ud menjelaskan, Bendungan Teritip merupakan bendungan kedua di Balikpapan yang berfungsi sebagai penampung dan pemasok cadangan air baku bagi masyarakat Balikpapan.

Jika sudah penuh tergenang nanti, bendungan itu akan memompa 250 liter/detik air baku untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

Saat ini, cadangan air bersih masyarakat Balikpapan bergantung pada Waduk Manggar yang mampu memasok 1.000 liter/detik.

Seiring berkembangnya perekonomian serta kebutuhan masyarakat akan air bersih, kapasitas Waduk Manggar pun tidak lagi memadai.

Pasalnya, kebutuhan air bersih untuk Kota Balikpapan sekarang paling tidak 1.600 liter/detik sehingga ada defisit air sekitar 600 liter/detik.

Kekurangan pasokan air bersih sebanyak 600 liter/detik itulah yang membuat pembangunan Bendungan Teritip dikebut.

Mas'ud menjelaskan percepatan penyelesaian bendungan ini menjadi penting.

Musababnya, warga Balikpapan sudah menderita lama lantaran kekurangan pasokan air bersih. (E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya